News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

6 Fakta Acara Prabowo Subianto di Jogja, Minta Maaf ke Bibit Waluyo hingga Sempat Diwarnai Kericuhan

Penulis: Fathul Amanah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo menghadiri acara silaturahmi Nasional di Medan, Sumatera Utara. Di Mojokerto Jawa Timur, Prabowo mengungkapkan alasannya bisa bertahan 18 tahun dan hingga 3 kali ikut pilpres.

Di kesempatan tersebut, Prabowo juga menyinggung buruknya politik di Indonesia yang menurutnya sangat sulit dan sarat kebohongan.

"Saya waktu itu lagi belajar politik, belum mengerti, dulu tahunya hanya perang ternyata politik itu lebih sulit dari perang apalagi politik di Indonesia dari 15 politisi yang bohong ada 16 orang, di politik rupanya bohong itu biasa, padahal kami terbiasa digembleng lurus, A ya A, B ya B," terang Prabowo.

"Rupanya di Indonesia ini banyak pat gulipat, kong kalikong," pungkasnya.

Untuk diketahui, Bibit Waluyo merupakan satu di antara banyaknya relawan yang mendukung Prabowo maju dalam Pilpres 2019.

Bibit merupakan Ketua Panitia Acara Prabowo Menyapa dan turut menggerakan purnawirawan TNI Polri untuk mendukung Prabowo.

2. Singgung kekayaan negara mengalir ke luar negeri

Selain meminta maaf pada Bibit Waluyo, di hadapan ribuan simpatisan dan relawannya, Prabowo juga menyinggung harta kekayaan negara yang mengalir ke luar negeri.

"Inti masalah negara kita adalah kekayaan bangsa Indonesia tidak tinggal di republik ini tapi mengalir keluar negeri," ungkap Prabowo.

Dikutip Tribunnews.com dari Tribunjogja.com, Prabowo menungkapkan kekayaan negara yang ada di Indonesia hanya Rp 5 ribu triliun saja.

"Sedangkan yang mengalir di bank-bank dalam negeri hanya Rp 5 ribu triliun, berarti dua kali lipat kekayaan negara mengalir ke luar negeri," terang Prabowo.

Prabowo bahkan menyebut setiap tahun pemerintah mengalami kebocoran anggaran yang mencapai trilunan rupiah.

"Kebocoran APBN dan APBD pemerintah saat ini mencapai Rp 1.000 triliun setiap tahunnya. Bagaimana kita menjawab tantangan ekonomi kalau tidak punya uang? Bagaimana rakyat kita bisa sejahtera jika terus begitu?" ucapnya.

3. Alasan Prabowo maju Pilpres 2019

Dalam pidato kebangsaannya tersebut, Prabowo juga tak lupa menjelaskan alasannya maju ke kancah Pilpres 2019.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini