TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah orang yang mengatasnamakan keluarga Uno menyatakan dukungan untuk pasangan Capres dan Cawapres 01 Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma'ruf Amin.
Deklarasi keluarga Uno untuk Jokowi-Ma'ruf disampaikan pada pertemuan internal Jokowi dengan tim pemenangan daerah Provinsi Gorontalo di Hotel Maqna, Kamis (28/2/2019) malam.
Mengutip Kompas.com, dukungan keluarga Uno yang diwakili Rudi Hartono Uno juga dituliskan dalam selembar kertas yang ditandatangani beberapa orang.
Saat dikonfirmasi terkait dukungan ini, Rudi Hartono Uno meminta untuk mengikuti saja pemberitaan yang ada.
Baca: Keluarga Uno Deklarasi Dukung Joko Widodo
“Mau konfirmasi? Silakan ikuti saja berita yang ada,” kata Rudi Hartono Uno saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/3/2019).
Terkait dengan dukungan keluarga Uno untuk Jokowi-Maruf, sejumlah pihak memberi tanggapan termasuk Jokowi dan Sandiaga Uno.
Berikut rangkumannya, Jumat (1/3/2019):
1. Reaksi Sandiaga
Dikutip dari TribunJabar, Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengaku menghormati keputusan anggota keluarganya, Rudi Hartono Uno, yang mendukung Joko Widodo-Maruf Amin.
Menurut dia, di era demokrasi seperti sekarang setiap warga negara punya kebebasan untuk menentukan pilihannya.
Bahkan, Sandi justru mengajak untuk mensyukuri dan melakukan selebrasi pada momentum pesta demokrasi ini.
"Harus kita hormati karena itu konsekuensi realita demokrasi, waktu Pilgub DKI Jakarta juga beberapa anggota keluarga saya mendukung Pak Ahok," ujar Sandiaga Uno saat ditemui usai berdialog dengan notaris, advokat, dokter, dan intelektual se-Cirebon di Hotel Prima, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (1/3/2019) sore.
Karenanya, seluruh anggota keluarga besar Capres - Cawapres nomor urut 01 dan 02 punya hak yang sama untuk menentukan pilihannya.
Namun, dukungan Rudi Hartono Uno justru Sandi merasa bangga karena keluarga Uno merupakan sosok yang cerdas.
"Pak Rudi Uno ini kan Caleg dari Partai Hanura, Alhamdulillah kalau jadi viral dan nantinya terpilih," kata Sandiaga Uno.
Baca: Kunjungi Ponpes di Tegal Pada Malam Jumat Kliwon, Sandiaga Uno Ikuti Wejangan Lama Rizieq Shihab
Ia juga memprediksi deklarasi yang dilakukan Rudi Hartono Uno merupakan strategi untuk meningkatkan elektabilitasnya.
Pihaknya juga tak khawatir langkah Rudi Hartono Uno akan menurunkan elektabilitas Prabowo - Sandi.
"Selama fokus hadirkan perubahan yang lama dinantikan rakyat Indonesia kami optimis akan menunjukkan hasil yang baik," ujar Sandiaga Uno.
2. Isi Surat Dukungan
Dukungan keluarga Uno untuk Jokowi-Ma'ruf dituliskan dalam bentuk surat.
Dikutip dari Kompas.com, selembar surat dukungan tertanggal 28 Februari 2019 itu tertulis "Pernyataan Dukungan Keluarga Besar Uno Provinsi Gorontalo".
Berikut bunyinya:
"Assalamualaikum Wr. Wb.
Mencermati kinerja pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo selama hampir satu periode ini, terutama perhatian dan kepedulian pemerintah pusat terhadap pembangunan di Provinsi Gorontalo yang sungguh-sungguh telah kami rasakan selama ini, kami keluarga besar Uno Gorontalo telah bersepakat untuk mendukung sekali lagi Bapak Ir H Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia.
Memang kami menyadari bahwa ada salah satu bagian dari keluarga besar kami yang ikut dalam kontestasi pemilihan presiden/wakil presiden saat ini.
Namun, dengan besar hati kami harus menyampaikan bahwa kepentingan bangsa dan negara sungguh jauh lebih penting dari sekadar kepentingan keluarga."
Pada bagian akhir tertulis nama-nama yang memiliki fam Uno sebanyak 13 orang.
Namun, nama terakhir tidak ada tanda tangan.
Nama-nama tersebut adalah Rudi Hartono Uno, Masud Uno, Miska Uno, Muliadi Uno, Supriyanto Uno, Tursandi Uno, Hartati Uno, Fira Uno, Hasan Uno, Suarjo Uno, Rusni Uno, Renald Uno, dan Fiki Uno.
3. Tanggapan Jokowi
Calon presiden petahana Joko Widodo heran mengapa keluarga besar Sandiaga Uno memilih mendukung dirinya dalam Pilpres 2019 ketimbang cawapres Sandiaga Uno.
Namun, apabila itu memang sudah menjadi keputusan mereka, Jokowi mengucapkan terima kasih.
"Sebenarnya itu logikanya, harusnya saudara-saudara Pak Sandiaga Uno itu dukungannya ke Pak Sandiaga. Tapi kalau ke saya, ya terima kasih," ujar Jokowi di sela-sela aktivitasnya di Gorontalo, Jumat (1/3/2019).
Kepada wartawan, Jokowi sampai mengulang keheranannya berkali-kali.
Namun, pernyataan selanjutnya diiringi dengan kelakar.
"Ya yang benar kan mestinya saudara-saudara Pak Sandiaga itu dukungnya ke Pak Sandiaga, ya itu yang benar. Tapi kelihatannya ini (dukungan ke Jokowi-Ma'ruf) lebih benar," katanya diiringi tawa.
Menurut Jokowi, mengalirnya dukungan dari keluarga besar Sandiaga tersebut sangat positif bagi dirinya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin.
"Tentu saja akan timbul sebuah persepsi yang baik. Saudara-saudaranya Pak Sandiaga malah dukung kami. Kan itu menimbulkan persepsi yang baik," ujar Jokowi.
4. Tanggapan Timses Jokowi dan Kubu Prabowo
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ikut memberikan tanggapan atas adanya dukungan keluarga Uno untuk Jokowi-Maruf.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, menilai dukungan keluarga bermarga Uno di Gorontalo merupakan pertanda buruk bagi calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Sebab, menurut dia, Sandiaga tidak bisa mengonsolidasikan dukungan dari keluarga besarnya sendiri.
"Pasti itu pertanda buruk. Orang paling dekat saja menolak, apalagi orang yang jauh," ujar Raja melalui keterangan tertulis, Jumat (1/3/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah yang selama ini dikenal mendukung Prabowo mengatakan dukungan keluarga Uno untuk Jokowi-Maruf sebagai permainan ritel petahana.
Hal itu disampaikan Fahri melalui cuitannya di akun twitternya.
"Permainam ritel petahana ke sekelompok #UNO itu lucu...
saya sekali ngopi di Gorontalo membludak ribuan ...
nanti kalau @sandiuno pulang kampung bisa meledak...
petahan yg datang dengan aparatnya itu nanti malu sendiri...
Timses mulai disorientasi...
#AnalisaPilpres2019," tulis Fahri Hamzah, Jumat (1/3/2019).
(Tribunnews.com/Daryono)