Al Ghazali mengaku heran dengan masa penahanan 30 hari terhadap ayahnya tersebut.
"Ayah saya ditahan tanpa ada sebab dan kejelasan. Seharusnya 30 hari ini diperiksa. Tapi hingga saat ini tidak pernah sama sekali diperiksa," keluh Al Ghazali, dikutip dari Surya.co.id.
Al Ghazali bahkan berencana mengadukan masalah penahanan ini ke Komini Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
"Aku dan keluarga hari Senin datang ke Komnas HAM. Apalagi ayah saya juga ditambah masa penahanan nya lagi selama 60 hari ke depan," sambungnya.
Baca: Jenguk Ahmad Dhani, Al Ghazali Protes Perpanjangan Penahanan Ayahnya hingga Lapor ke Komnas HAM
Tak hanya membahas tentang perpanjangan masa penahanan, Al Ghazali mengaku Ahmad Dhani membahas konser Dewa 19.
"Ya juga membahas tentang rencana konser Dewa 19. Nantinya semua akan hadir di konser tersebut," jelasnya.
Dirinya juga berencana menghadirkan ayahnya Ahmad Dhani datang di dalam konser tersebut.
"Ya masih diupayakan. Masih diupayakan," jawabnya singkat.
Sementara itu, kedua anak Ahmad Dhani tersebut juga mendapat pesan dari sang ayah.
"Tetap semangat dan istiqhomah," jawab Al dan Dul.
Baca: Mikha Tambayong Kehilangan Ibunya, Al Ghazali dan Marsha Aruan Turut Berduka
Namun, rencana kunjungan ke Komnas HAM tersebut dibatalkan lantaran Al Ghazali memilih melayat ke rumah duka wafatnya ibunda Mikha Tambayong
"Karena lagi berduka ini, ya suasana lagi nggak enak," ungkap Al Ghazali saat ditemui Grid.ID di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).
Al Ghazali belum dapat memastikan kapan dirinya akan kembali mendatangi komnas HAM.
"Liat nanti aja," ungkap Al Ghazali.
Selain itu, Al Ghazali mengungkapkan bahwa dirinya baru saja menjenguk sang ayah.
"Kemaren, sudah banyak ngobrol juga," kata Al Ghazali.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)