Disebut sebagai wanita yang bersama Andi Arief saat ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba, Livy Andriany membantah, Surya Paloh sebut pemain FTV sekaligus calon legislatif (caleg) Partai Nasdem itu menangis.
TRIBUNNEWS.COM - Nama Livy Andriany disebut sebagai wanita yang bersama Andi Arief saat ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Menanggapi isu yang menjerat namanya, pemain FTV sekaligus calon legislatif (caleg) Partai Nasdem itu membantah.
Melalui akun Instagram @livyandriany, ia membagikan foto bukti yang menguatkan dirinya tak bersama Andi Arief saat ditangkap.
Ia mengunggah tangkap layar percakapan di grup 'WhatsApp NasDem Arts 2019' berupa kiriman foto menampakkan Livy menghadiri acara Pertiwi di Semarang, Minggu (3/3/2019).
Melalui unggahan Instagram story, ia juga memberikan klarifikasi, dirinya bukanlah wanita yang bersama Andi Arief.
Baca: Fahri Sebut Kasus Andi Arief Rugikan Capres 01, Pengamat: Sebaliknya Citra Jokowi Makin Positif
"Dengan ini saya, Livy Andriany, caleg DPR RI Partai Nasdem menyesalkan dan menyayangkan beredarnya foto saya dengan narasi sayalah perempuan yang ada di dalam kamar hotel saat Andi Arief ditangkap polisi pada Minggu (3/3).
Dengan ini saya menegaskan bahwa saya bukan perempuan yang berada di kamar itu.
Pada saat penangkapan terhadap Andi Arief pada hari itu saya sedang berada di kediaman saya bersama ibu dan keluarga besar saya menikmati akhir pekan karena saya baru saja pulang dari dapil," tulis @livyandriany.
"Dilatarbelakangi fakta-fakta itu saya minta dengan sangat kepada siapa pun agar tidak coba-coba lagi mengedarkan atau menyebarluaskan foto saya yang dikaitkan dengan penagkapan Andi Arief lewat media mana pun.
Jika masih ada orang atau netizen yang melanggar privasi saya, maka saya akan bawa ke ranah hukum.
Sampai saat ini saya masih sibuk melakukan kegiatan sebagai caleg DPR Partai NasDem di Dapil Jateng IV.
4 Maret 2019
Livy Andriani."
Baca: AHY Tanggapi Kasus Tertangkapnya Andi Arief yang Diduga Memakai Narkoba, Begini Penjelasannya
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh ikut membantah caleg asal NasDem Livy Andriany turut bersama politikus Partai Demokrat Andi Arief saat terjadi penangkapan kasus narkoba di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.
"Saya cek dan itu hoaks," ujar Surya Paloh saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3/2019).
Menurut Paloh, saat mendengar berita bohong tersebut, Livy menangis dan menjerit karena tidak tahan dengan serangan hoaks tersebut, mengingat dirinya baru akan menjadi caleg.
"Enggak tahan dia, nangis-nangis, itu yang saya tahu, saya bilang harus banyak sabar, tekun," ucap Paloh.
Paloh pun menilai, hoaks tersebut merusak nama baik Livy dan Partai NasDem, sehingga persoalan ini akan dilanjuti dengan proses hukum yang berlaku.
"Akan saya persilakan (tempuh jalur hukum), mungkin badan Advokasi untuk menindaklanjuti," paparnya.
Baca: Bantah Dirinya Bersama Andi Arief Saat Penangkapan, Livy Andriany: Saya Bukan Perempuan di Kamar Itu
Baca: Fahri Hamzah Sebut Kasus Andi Arief Rugikan Petahana, Sandiaga Minta Tak Saling Menyalahkan
Baca: Dituduh Bersama Andi Arief, Surya Paloh Sebut Livy Caleg Nasdem Menangis dan Menjerit
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief dikabarkan ditangkap karena mengonsumsi narkoba.
Andi Arief ditangkap di sebuah hotel di Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).
Narasumber dari kepolisian yang dihubungi Tribunnews.com membenarkan kabar tersebut.
"Iya, nanti dirilis," jawab singkat narasumber tersebut.
Informasi yang didapat Tribunnews.com menyebutkan, pada Minggu (3/3/2019) telah diamankan seorang pria yang diduga politikus Partai Demokrat an Andi Arief bersama dengan seorang wanita oleh Tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.
Namun, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal M Iqbal menepis kabar soal wanita tersebut.
Ia menegaskan Andi Arief ditangkap seorang diri dalam kasus penggunaan narkoba ini.
Namun, aparat sedang mendalami kemungkinan wanita tersebut sudah keluar sebelum terjadinya penangkapan.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Kasus Andi Arief Rugikan Petahana, Sandiaga Minta Tak Saling Menyalahkan
"Pada saat penggerebekan tidak ada (perempuan). Itu sedang kita dalami apakah sudah check out atau tidak," ungkap Iqbal saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019) sore.
Ia juga membantah informasi adanya upaya penghilangan barang bukti yang dilakukan oleh Andi Arief.
Iqbal mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya pada berita yang simpang siur.
Ia mengatakan, pihaknya akan sampaikan apabila ada perkembangan informasi.
"Jangan percaya pada informasi yang berseliweran, pada saat petugas kami melakukan penggerebekan cuman satu, saudara AA.
Baca: Kasus Narkoba Andi Arief Tak Akan Gerus Elektabilitas Demokrat dan Prabowo-Sandi
Kalau nanti berkembang akan kami sampaikan," ungkap dia saat jumpa pers di Mabes Polri, tegasnya.
M. Iqbal mengungkapkan pihaknya telah melakukan tes urine terhadap Andi Arief.
Hasil tes urine menunjukkan Andi Arief positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
"Kami sudah melakukan tes urine, terhadap Saudara AA dan positif mengandung metamphetamine atau jenis narkoba yang biasa disebut sabu," ujar Iqbal.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)