Andi Arief kembali menyentil Karni Ilyas. Ia mengunggah video yang mengatakan dirinya sebagai Mirah Mahardika. Ia meminta polisi mengusut pelaku.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan petinggi Partai Demokrat, Andi Arief kembali menyentil pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas.
Sebelumnya, Andi Arief berselisih paham dengan jurnalis senior tersebut.
Andi Arief bahkan beberapa kali menyindir Karni Ilyas di akun Twitter-nya.
Sentilan terbaru Andi Arief kepada Karni Ilyas kembali diberikan lewat cuitan media sosial Twitter.
Andi Arief mengunggah sebuah video milik seorang warganet.
Baca: Kembali Sindir Mahfud MD dan Karni Ilyas, Andi Arief: Semprot Air, Jangan Semprot Kebohongan ya
Baca: Soal Penculikan 1998, Andi Arief: Prabowo Akan Jelaskan 1 Jam Setelah Ditetapkan Pemenang Pilpres
Baca: Polemik Perseteruan Andi Arief dengan Karni Ilyas hingga soal Acara ILC di TV One
Video berdurasi 0:56 detik tersebut berisikan asumsi mengenai Andi Arief yang memiliki nama lain Mirah Mahardika dan disebut penerus Sudisman.
Mengutip Wikipedia, Sudisman merupakan pejuang yang telah melewati pasang-surut revolusi Indonesia dengan berani.
Sudisman dihukum mati karena dituduh terlibat dalam Gerakan 30 September.
Andi Arief tak terima dengan video yang tersebar tersebut.
Dalam keterangan unggahannya, Andi Arief meminta pihak kepolisan mnegusut pelaku penyebar video.
Selain Karni Ilyas, stasiun televisi TV One juga disebut dalam cuitannya.
Andi Arief tak ingin video tersebut menyebar kepada kedua pihak yang telah disebutkannya.
"Pak Polisi, mohon cebong atau alumni sambhar @zaidz_212 yang menyebar video ini "diurus" ya. Nanti kadung menyebar dan masuk TV one dan bang @karniilyas nafsu."