News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta 52 Warga Ponorogo Pindah karena Termakan Isu soal Kiamat, Jual Murah Rumah hingga Kata Kades

Penulis: Daryono
Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah milik Marimun, warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo, yang dijual Rp 20 juta, karena pindah ke Malang, akibat takut isu kiamat, Rabu (13/3/2019).

"Dibeli Rp 20 juta," bebernya.

Hal senada dikatakan oleh pasangan suami istri, Darti (48) dan Soimin (60).

Warga RT 4/RW 01 Dusun Krajan, Desa Watu, Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo ini juga mengaku kaget, karena sejumlah tetangganya tiba-tiba pergi tanpa berpamitan.

Dia menyebut, setidaknya ada tiga tetangganya yang pergi.

Mereka adalah, pasangan suami istri, Marimun dan Sryiani, lalu Marni dan Winarsih, dan pasangan Nyaman dan Eldiana.

"Ketiga pasangan suami istri tersebut juga mengajak masing-masing anak mereka, saat pergi," terang Darti, diamini Soimin.

Menurut keduanya, mereka sudah pergi sekitar satu minggu lalu.

"Nggak tahu ke mana, tiba-tiba menghilang. Saya juga kaget, wong sehari-hari biasanya cari rumput sama saya," ucap Darti.

Darti mengatakan, tetangganya yang berangkat ke Malang memang mengikuti pengajian yang dipimpin Katimun, seorang warga di desanya.

"Setiap malam Rabu dan malam Sabtu biasanya mereka ikut pengajian tersebut," bebernya.

4. Kata Kepala Desa

Sementara itu, Kepala Desa Watu Bonang, Bowo Susetyo, membenarkan, bahwa ada sekitar 16 KK di dua dusun, yakni Dusun Krajan dan Dusun Gulun yang pindah ke Kabupaten Malang untuk mengikuti pengajian.

"Yang ikut 16 KK, 14 KK di Dusun Krajan dan 2 KK di Dusun Gulun," katanya.

Bowo Susetyo juga membenarkan, bahwa ada empat rumah milik warganya yang berangkat ke Malang yang dijual, dengan harga sekita Rp 20 juta.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini