Ledakan tersebut diduga terkait dengan penangkapan seorang terduga terorisme.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, awalnya pihaknya akan menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, Selasa (12/3/2019) pukul 14.23.
"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," kata Iqbal.
4. Presiden Jokowi Sampaikan Apresiasi
Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras Densus 88 Polri yang kembali berhasil mengungkap jaringan terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan Jokowi di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
"Yang pertama kita mengapresiasi kerja keras Polri terutama Densus 88 yang telah membuka dan menangkap jaringan yang ada di Sibolga dan tempat lain," kata Jokowi. "Ini pengembangan dari penangkapan di Lampung dan kita lihat memang barangnya berupa bom itu ada," tambah dia.
Kepala Negara berharap, ke depannya Polri bisa lebih mengembangkan dan menemukan lagi sel-sel jaringan terorisme yang masih tersisa.
"Karena bisa berbahaya bagi negara ini, keamanan negara kita, kalau masih ada teroris-teroris yang masih menyimpan bom seperti itu," kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga turut menyampaikan rasa duka cita atas terlukanya aparat kepolisian dan masyarakat akibat ledakan yang terjadi di rumah terduga pelaku.
"Saya juga ikut prihatin atas terlukanya ada masyarakat maupun dari aparat kita karena bom kemarin," ujar dia.
Baca: Ledakkan Diri Setalah 10 Jam Negosiasi, Terduga Teroris Sibolga Akui Sang Istri Lebih Militan
5. Tak Terkait Rencana Kunjungan Jokowi
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, penangkapan terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara, tidak terkait dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke suatu daerah.
"Saya tegaskan kembali bahwa penangkapan pelaku teroris ini tidak ada kaitannya dengan pemilu dan kunjungan presiden," kata Tito, kepada wartawan, usai menghadiri kegiatan silahturahim di Pondok Pesantren Al Kautsar di Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) malam.
Sebelumnya, Jokowi dikabarkan akan mengunjungi Sumatera Utara.
Tito juga menegaskan bahwa kejadian di Sibolga tidak ada hubungannya dengan pemilihan umum.
(Tribunnews.com/Daryono)