News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Belanda

Terduga Penembak Utrecht Pernah Jadi Tersangka Pemerkosaan, Korban: Dia Bukan Teroris tapi Psikopat

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Gokmen Tanis. Seorang pria Turki yang diburu Kepolisian Belanda karena diduga sebagai pelaku penembakan di Utrecht Senin (18/3/2019).

2017: pemerkosaan

2018: pencurian sepeda dan pencurian di toko sepeda

Baca: Pria Terduga Pelaku Penembakan di Trem Utrecht Ditahan Polisi Belanda

Teman-teman Gokman Tanis mengatakan bahwa keadaannya berubah setelah perceraian dengan istrinya dua tahun lalu.

Dalam beberapa periode, ia hidup seperti seorang Muslim yang taat, menumbuhkan janggutnya, dan mengenakan jubah panjang.

Namun, di lain waktu dia mabuk-mabukan.

Sumber di Kanaleneiland mengatakan bahwa keluarga Gokmen Tanis menganut kultus Salafi.

Itu akan menjadi apa yang disebut Negara Khilafah, yang didirikan di Jerman pada tahun 90-an.

Ini adalah organisasi terlarang yang pemimpinnya telah diekstradisi ke Turki.

Di sana ia dijatuhi hukuman 17,5 tahun penjara.

Baca: Penembakan di Utrecht, Belanda: Masjid, sekolah dijaga ketat; tersangka ditangkap

Saudara laki-laki Gokmen Tanis khususnya dikatakan aktif dalam gerakan itu dan bertempur di Chechnya.

Di halaman Facebook-nya ada juga bendera jihadis, dengan teks 'Kemalis, Demokrat dan Sekuler terkutuk'.

Hingga kini belum diketahui secara pasti apakah aksi penembakan yang dilakukan Gokmen Tanis bermotif trorisme.

Koordinator Nasional untuk Anti-Terorisme dan Keamanan ( NCTV) Pieter-Jaap Aalbersberg tidak menutup adanya kemungkinan motif terorisme.

"Tingkat ancaman hingga (level) 5, hanya untuk provinsi # utrecht hingga 6 sore.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini