"Paling tidak, apa namanya, ventilasi itu ditambah supaya ruangan itu tidak sangat pengap," kata Romy.
Romy hanya khawatir para tahanan KPK menjadi tidak begitu nyaman saat tinggal di rutan.
"Saya khawatir beberapa kawan agak tidak ini ya dengan itu (minim ventilasi)," kata dia sembari memasuki mobil tahanan KPK.
3. Beri Tanggapan soal Pemberhentian dari Jabatan Ketua Umum PPP
Romy menegaskan, pemberhentiannya sebagai ketua umum partai sudah mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
Suharso Monoarfa kemudian dikukuhkan sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP dalam Mukernas, Rabu (20/3/2019) malam.
"Pemberhentian saya sesuai prosedur, karena memang yang salah satunya yang membuat AD/ART adalah saya sendiri," kata Romahurmuziy usai keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
"Jadi memang seluruhnya, ketum, sekretaris jenderal, ketua wilayah, sekretaris wilayah, ketua cabang, sekretaris cabang dan seluruh pengurus harian partai apabila mendapatkan status tersangka di PPP dia langsung otomatis berhenti," sambungnya.
Romy mengaku sebenarnya sudah mengajukan surat pengunduran diri seusai ditetapkan tersangka oleh KPK.
"Tanggal 16 Maret jam 15.00, saya sudah menyatakan mengundurkan diri melalui surat yang saya sampaikan kepada pengurus harian," ujarnya.
Baca: Ruangan Menteri Agama Digeledah, Ini Penjelasan Romahurmuziy
Ia juga meminta kasus yang menjeratnya tak dikaitkan dengan partai lantaran masalah ini adalah urusan pribadinya.
"Ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan PPP. Tolong pisahkan PPP dari persoalan yang menimpa diri saya," pungkasnya.
4. Minta Berobat di Luar KPK
Romy mengakui bahwa dirinya sempat kesulitan tidur.