Seorang ahli dalam budaya dan masyarakat Korea di University of British Columbia, CedarBough Saeji mengatakan, voyeuristik dan obyektifitas tubuh wanita sudah lama menjerat dunia K-Pop.
TRIBUNNEWS.COM - Industri hiburan di negara Korea Selatan merupakan raksasa budaya yang telah menjamur di negara-negara Asia bahkan hingga Eropa.
Akan tetapi, skandal yang baru-baru ini menyerang dunia K-Pop mengguncang hati para penggemarnya.
Pada bulan lalu, empat idola K-Pop besar telah meminta maaf dan mengumumkan pensiun dini setelah dikaitkan dengan sebuah skandal percakapan di grup pesan instan.
Baca: Kasus Idol K-Pop Terungkap setelah Namanya Terseret dalam Skandal Seungri dan Jung Joon Young
Baca: Jung Joon-young: Bintang K-pop tinggalkan karier musik gara-gara video seks
Hal ini terjadi di mana anggota idola K-Pop tersebut berbagi video seksual wanita yang diduga difilmkan tanpa persetujuan mereka.
Pada Kamis (21/3/2019) kemarin, salah satu idola K-Pop, Jung Joon-young resmi ditahan oleh pihak kepolisian atas kejadian skandal tersebut.
Tuduhan ini terkait dengan masalah yang lebih luas di Korea Selatan tentang rekaman ilegal dan voyeurisme.
Minggu ini terungkap bahwa sekitar 1.600 orang telah diam-diam difilmkan di kamar motel di Korea Selatan.
Baca: Seungri Mengaku Salah Ketik dalam Grup Chat yang Tersebar
Baca: Seungri Ngaku Salah Ketik Usai Bahasa Vulgar dalam Chat Terungkap
Dikutip dari CNN.com pada Sabtu (23/3/2019), polisi mengatakan rekaman itu disiarkan langsung secara online kepada pemirsa yang membayar.
Tahun lalu, di Seoul, satu regu pemeriksa wanita dikerahkan di sekitar 20 ribu toilet umum ibukota untuk mencari kamera mata-mata.
Para bintang K-Pop ini telah lama ditempatkan di atas segalanya, dengan perusahaan manajemen yang sangat protektif terhadap citra bersih mereka.
Bagi sebagian orang, skandal K-Pop sudah lama muncul.
Baca: 5 Skandal Seks Artis K-Pop yang Mengejutkan Penggemar: dari Baek Ji Young hingga Seungri BIGBANG
Baca: BLACKPINK dan Idol K-Pop Berikut Ini Terseret Kasus Seungri, Disebut Jadi Korban Jung Joon Young
Sementara beberapa label yang awalnya mengancam tindakan hukum atas laporan negatif tentang bintang-bintang mereka kini telah meminta maaf.
Selama bertahun-tahun mereka telah melindungi reputasi talenta terbaik mereka.
Jung Joon Young, yang mengakui pada awal bulan ini karena memfilmkan wanita tanpa persetujuan mereka dan membagikannya secara online.