Ketiga saksi dari pihak kepolisian mengaku melihat dua video itu bersama-sama.
Selanjutnya, mereka menyampaikan isi rekaman dalam CCTV dan video konferensi pers di televisi kepada tim penyidik Polda Metro Jaya.
"Pada waktu melihat CCTV dan konferensi pers (Prabowo Subianto), itu dilihat satu persatu atau bersama-sama?" tanya Ketua Majelis Hakim Joni.
"Siap, bersama-sama," jawab Arief.
"Di ruangan mana saat melihat CCTV itu?" tanya Joni.
"Di ruangan CCTV rumah sakit," jawab Arief.
4. Alasan Ratna melakukan operasi bedah kecantikan
Dokter Sidik Setiamihardja, salah satu saksi dalam sidang lanjutan kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet mengatakan bahwa ibu Atikah Hasiholan ini melakukan operasi pada 21 September 2018 untuk mengencangkan wajah.
"Melakukan operasi mata dan face lifting supaya (wajahnya) lebih baik. Kelopak matanya kan sudah turun karena dimakan usia," kata Sidik di hadapan Majelis Hakim.
"Melakukan operasi mata dan face lifting supaya (wajahnya) lebih baik. Kelopak matanya kan sudah turun karena dimakan usia," kata Sidik di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2019).
"Bagaimana kondisi terdakwa sebelum operasi?" tanya Ketua Majelis Hakim Joni.
"Biasa saja," jawab Sidik.
"Dia ingin mengubah wajahnya saja atau karena ada yang sakit?" lanjut Joni.
"Ingin mengubah saja," jawab Sidik.
Pasca-operasi, Ratna dirawat di RS Bina Estetika dari tanggal 21-24 September.