Dalam unggahan tersebut, Sutopo juga memberikan foto terkini terkait letusan di Gunung Bromo.
"Gunung Bromo terus erupsi mengeluarkan abu vulkanik. Hujan abu dan pasir di sekitar area G.Bromo," tulis Sutopo di akun Twitter miliknya, @Sutopo_PN.
Baca: Puluhan Pohon Akasia Tumbang Terkena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Bromo
Baca: Gunung Bromo Erupsi, Kunjungan Wisatawan Asing Malah Alami Kenaikan
"Status tetap Waspada (level 2). Masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius 1 km dari puncak kawah," lanjutnya.
Sutopo menambahkan, bagi masyarakat yang akan melangsungkan prewedding (prewed) dan berwisata, diharapkan untuk selalu membawa masker dan kacamata.
"Bagi yang mau foto preweed & berwisata jangan lupa bawa masker dan kacamata," ujar Sutopo.
Sebelumnya, Pada Jumat (22/3/2019) lalu, beredar video di media sosial instagram memperlihatkan seorang turis asing yang ngotot ingin mendekat ke kawah Gunung Bromo.
Baca: Abu Vulkanik Gunung Bromo Menghujani Permukiman Warga
Baca: Abu Vulkanik Erupsi Gunung Bromo Dirasakan Warga Argosari
Mengutip Suar.grid.id, video berdurasi 20 detik itu diunggah oleh akun instagram @matajitu pada Jumat malam sekira pukul 20.00 WIB.
Dalam video terlihat seorang turis asing pria memaksa ingin mendekat ke kawah Gunung Bromo namun dihalangi oleh petugas.
Turis asing dan petugas terlibat saling dorong dan adu mulut.
Petugas terdengar sempat berteriak "Back, Back" kepada turis tersebut namun tetap tak diindahkan.
Baca: Gunung Bromo Meletus Sebanyak 28 Kali, Sutopo: Tetap Aman Dikunjungi
Baca: BNPB: Aktivitas Vulkanik Gunung Bromo Belum Membahayakan
Bahkan turis tersebut sempat membanting petugas hingga jatuh karena terus menghalanginya untuk mendekat ke kawah Gunung Bromo.
"Kejadian hari ini seorang turis asing menunjukan arogansi nya,menganggap dirinya wisatawan lantas seenak-enaknya? Kebetulan memang kawasan bromo masih dibuka untuk wisatawan tp dg radius jarak aman tertentu," tulis @matajitu menyertai unggahan videonya.
(Tribunnews.com/Whiesa)