Berikut fakta-fakta pembunuhan calon pendeta cantik, yang sebelumnya ditemukan pada Senin (25/3/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Pada Senin (25/3/2019) sekitar pukul 17.00 WIB, telah ditemukan wanita bernama Melinda Zidemi (24) dalam keadaan tak bernyawa.
Penemuan jasad pembunuhan calon pendeta muda tersebut bermula dari penemuan seorang bocah bernama Nita (9).
Dikutip dari Kompas.com, penemuan bocah berumur sembilan tahun ini merupakan seorang pelajar yang selamat dari kejadian tersebut.
Baca: BREAKING NEWS : Polisi Tangkap Pemerkosa dan Pembunuh Calon Pendeta Melinda Zidemi
Baca: Misteri Kematian Calon Pendeta Cantik Perlahan Terkuak, Lidah Patah-Polisi Temukan Jejak Pelaku
Dari pengakuan Nita, ia dan Melinda Zidemi diadang oleh dua pria tak dikenal pada Senin (25/3/2019) pukul 16.30 WIB.
Berikut fakta-fakta pembunuhan calon pendeta muda, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Sumsel:
1. Dua Pelaku Ditangkap
Dua orang buronan kasus pembunuhan seorang Vikaris atau calon pendeta di Sungai Baung, berhasil diamankan oleh Tim gabungan polres OKI dan Polda Sumsel.
Dikutip dari Tribun Sumsel, dua tersangka diamankan dan dibawa dari Desa Air Sugihan.
Baca: 4 Fakta Terbaru Calon Pendeta Dibunuh dan Diperkosa, Hasil Otopsi Tunjukkan Luka Memar Bekas Cekikan
Baca: Update Terbaru Pembunuhan Calon Pendeta Melinda Zidemi, Ada Cairan Sperma yang Jadi Petunjuk
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres OKI, AKBP Doni Eka Saputra saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2019).
"Iya benar dua tersangka sudah diamankan sejak kemarin, Rabu (27/3/2019). Besok Jumat (29/3/2019) akan dirilis oleh Kapolda langsung," jelas Doni.
Kasus pembunuhan terhadap calon pendeta cantik Melinda Zidemi (24) terus diselidiki Polres OKI dan Polda Sumsel dengan mengerahkan tim gabungan.
2. Motif Pelaku
Saat ini dua pelaku pembunuhan calon pendeta bernama Melinda Zidemi sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Baca: Dikira Tewas, Bocah 9 Tahun Ini Selamat saat Calon Pendeta Melinda Zidemi Dibunuh
Baca: Fakta-fakta Pembunuhan Calon Pendeta, sedang Mempersiapkan Pernikahan hingga Pelaku Berpakaian Ninja
Dari penuturan Kapolres OKI, AKBP Doni Eka Saputra saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2019), motif pelaku diketahui masih sebatas dendam.
Kedua pelaku, merupakan warga setempat dan ditangkap di Kecamatan Air Sugihan OKI, Kamis (28/3/2019).
"Motif awal dendam. Sementara baru itu," kata Doni, dikutip dari Tribun Sumsel.
3. Hasil Otopsi
im gabungan Polres OKI dan Polda Sumsel terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Melinda Zidemi.
Baca: Update Pembunuhan Calon Pendeta Melinda di Sungai Baung, Korban sempat Diminta Mampir oleh Warga
Baca: Fakta Terkini Kasus Pembunuhan Calon Pendeta di Sumsel, Hasil Visum Nyatakan Ada Bercak Sperma
Untuk mencari petunjuk dan bukti, jenazah Melinda Zidemi diotopsi di RS Bhayangkara Palembang.
Hasil visum menunjukkan Melinda Zidemi tewas karena dicekik.
Tim forensik menemukan adanya luka memar bekas cekikan di leher korban.
"Dari hasil visum yang dilakukan, korban tewas karena dicekik. Sebab di leher korban terdapat luka memar bekas cekikan. Selain itu, lidah korban patah, hingga korban susah untuk bernafas," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Rabu (27/3/2019).
Baca: 6 Fakta Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI: Ciri-ciri sampai Diduga Kenal dengan Korban
Baca: Dikira Sudah Tewas, Nita Bocah 9 Tahun Menjadi Saksi Pembunuhan Calon Pendeta Melindawati Zidemi
Selain itu, ditemukan bukti adanya bekas sperma di sekitar area kewanitaan korban.
Hal ini memastikan, bila sebelum dibunuh korban terlebih dahulu diperkosa para pelaku.
"Di tubuh korban terdapat sperma laki-laki (pelaku, red). Ini diduga kuat, bila korban memang diperkosa para pelaku," jelasnya.
4. Awalnya Polisi Curigai Seorang Pelaku
Aparat kepolisian dari Polres OKI yang dipimpin Kapolres OKI AKBP Doni Eka Syaputra dan Polda Sumsel dipimpin Kasubdit Jatanras, Tim Inafis berikut anjing pelacak terus melakukan olah TKP.
Baca: Sederet Fakta Pembunuhan Calon Pendeta Melinda Zidemi, Kronologi hingga Dugaan Korban Kenal Pelaku
Baca: Fakta Calon Pendeta Muda Dibunuh dan Diperkosa, Tangis Keluarga hingga Pelaku Diduga Kenal Korban
"Kita gabungan Polres OKI dan Unit Jatanras Polda Sumsel, K9 dan Labfor tadi melakukan pengecekan ulang TKP, termasuk juga melibatkan anjing pelacak," jelas Kapolres OKI.
Sedangkan pelaku, menurut AKBP Doni, ada yang dicurigai dan saat ini sedang pendalaman.
"Kita akan mendalami dan diharapkan sebelum ditangkap, pelaku pembunuhan diminta menyerahkan diri sebelum ditangkap," harapnya.
Saat ini tim gabungan juga masih melakukan pengawalan saksi kunci pembunuhan guna mengungkap pelakunya.
(Tribunnews.com/Whiesa)