"Namun dengan dengan keunggulan 2,14 persen, Prabowo-Sandiaga, berpeluang besar menangkan pertarungan di 17 April 2019," ucap Husin.
Baca: Hasil Survei Puskaptis: Prabowo-Sandi Berpeluang Besar Ungguli Jokowi - Maruf pada 17 April 2019
3. Alasan Prabowo unggul
Husin menjelaskan berbagai alasan publik terkait unggulnya elektabilitas Prabowo dari Jokowi.
Di antaranya, publik menginginkan perubahan dan presiden baru.
"Sosok keduanya dipandang mampu memperbaiki kondisi ekonomi saat ini serta memiliki karakter tegas dan berwibawa," katanya.
Meski demikian, dari hasil survei yang sama menunjukkan, 50 persen masyarakat puas terhadap citra kepemimpinan Jokowi.
Baca: Puskaptis Rilis Hasil Survei Perolehan Suara Jokowi-Prabowo
4. Prabowo kuasai lima provinsi di Jawa
Masih dari hasil survei Puskaptis menyatakan, Prabowo akan menguasai lima provinsi di Pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, serta Jawa Timur.
DKI Jakarta, keunggulan pasangan nomor urut 02 berada di angka 57,55 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf 41,27 persen.
Lalu Jawa Barat, Prabowo-Sandi memperoleh suara sebesar 56,58 persen dan pasangan petahana 38,33 persen.
Wilayah Banten, Prabowo-Sandi 56,43 persen dan Jokowi-Maaruf 38,12 persen.
Diperkuat pula di Daerah Istimewa Yogyakarta, pasangan berjargon Adil dan Makmur ini mendapat 53,55 persen, sedangkan Jokowi-Maaruf 43,84 persen.
Kemudian, menang di basis NU yakni Jawa Timur, Prabowo-Sandi unggul tipis 51,23 persen dari Jokowi - Maaruf yang mendapat suara sebesar 47,19 persen.
"Sosok Prabowo-Sandiaga dipandang mampu memperbaiki kondisi ekonomi saat ini serta memiliki karakter tegas dan berwibawa," kata Husin.
Baca: Hasil Survei Puskaptis Unggulkan Prabowo-Sandi dan Kuasai 5 Provinsi di Jawa