Dalam foto aslinya, Sandi duduk bersama dengan Teuku Riefky Harsya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Foto Sandi dan Riefky diunggah politisi Partai Demokrat itu di Instagram pada 2 Februari 2019.
Baik Sandi maupun Riefky sama-sama berpose salam dua jari.
Nah, dalam foto hoax yang dibagikan di Facebook, wajah Erdogan ditempelkan di wajah Sandi dan gambarnya dibuat hitam putih.
Sementara kaus kerah bertuliskan 02 serta gelang putih, dibiarkan alias tidak diedit.
Selain itu, di sudut kanan bawah gambar 'Erdogan' terdapat tulisan PhotoGrid yang merupakan aplikasi editing foto.
Berdasar pencarian di Google untuk kata kunci 'Erdogan' akan ditemukan foto asli wajah Presiden Turki itu yang kemudian ditempel dalam postingan tersebut.
Foto asli Erdogan keluaran majalah Forbes itu telah dipangkas, diputar, dan dibuat hitam-putih, seperti pada gambar di bawah ini.
Hal lain yang terlihat pada postingan hoax itu, ada beberapa rumbai rambut Sandi yang masih terlihat menyembul di belakang kepala Erdogan pada gambar tersebut.
Saat ini, Turki baru saja usai menyelenggarakan pemilihan lokal pada Minggu (31/3/2019).
Dalam pemilihan ini, dikutip dari Kompas.com, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di Turki, kalah di Ibu Kota Ankara serta di Ankara, dan Izmir.
Kekalahan ini dinilai sebagai pukulan telak bagi Presiden Erdogan dalam 16 tahun kekuasaannya.
Di sisi lain, partai oposisi juga unggul tipis dalam pemilihan wali kota Istanbul yang selama ini dikuasai parti Erdogan.
Namun, secara umum dari pemilihan lokal yang digelar di seluruh negeri, AKP dan koalisinya masih unggul dengan raupan suara lebih dari 51 persen.