Pemilihan lokal ini, yang dianggap amat menentukan masa depan pemerintahan Erdogan, digelar saat perekonomian Turki sedang memburuk.
Atas kekalahannya ini, Erdogan menyebut, Amerika Serikat dan Eropa telah ikut campur dalam urusan dalam negerinya.
Atas hasil pemilu lokal, AS meminta masyarakat Turki untuk menerima hasilnya.
Sementara Uni Eropa menyerukan kepada Ankara agar mengizinkan pejabat terpilih untuk menjalan mandat mereka secara bebas.
Pernyataan AS dan Uni Eropa itu datang menyusul sikap AKP yang memilih memperkarakan hasil pemilu tersebut, dengan AKP menuding telah terjadi kejanggalan selama proses perhitungan suara.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Kompas.com/Agni Vidya Perdana-Ervan Hardoko)