Hal senada juga dilakukan akun Instagram @nasachandraxray yang mengunggah beberapa foto penampakan lubang hitam.
Baca: Inilah Foto Pertama Lubang Hitam Raksasa di Luar Angkasa
"The Event Horizon Telescope (EHT) has captured the first image ever of an event horizon, the boundary between what can and cannot escape a black hole.
Famed black hole hunter, @NASA's Chandra X-ray Observatory, also observed the black hole during #EHT's observations.
Chandra's field of view is much larger than the EHT's, making for an exciting opportunity to gather even more information about the #BlackHole in the center of galaxy M87, including what was happening farther away from the event horizon during #EHT's observations.
Chandra observed a jet of high-energy particles launched by the intense gravitational & magnetic fields around the black hole, extending more than 1,000 light years from the center of the galaxy!"
("Event Horizon Telescope (EHT) telah menangkap gambar pertama dari horizon peristiwa, batas antara apa yang bisa dan tidak bisa lepas dari lubang hitam.
Pemburu lubang hitam terkenal, @ NASA Chandra X-ray Observatory, juga mengamati lubang hitam selama pengamatan # EHT.
Bidang pandang Chandra jauh lebih besar daripada EHT, menjadikan kesempatan menarik untuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang #BlackHole di pusat galaksi M87, termasuk apa yang terjadi lebih jauh dari horizon peristiwa selama pengamatan # EHT.
Chandra mengamati jet partikel berenergi tinggi yang diluncurkan oleh medan gravitasi & magnet yang kuat di sekitar lubang hitam, yang memanjang lebih dari 1.000 tahun cahaya dari pusat galaksi!")
Baca: Lubang hitam untuk pertama kalinya berhasil ditangkap kamera
Dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @nasagoddard, black hole merupakan benda yang sangat padat sehingga tidak ada cahaya yang bisa lepas.
Lebih lanjut, akun tersebut menjelaskan apapun yang masuk ke dalam black hole tidak dapat muncul kembali karena gravitasinya yang sangat kuat.
Sesuai sifatnya, black hole tidak bisa dilihat, tetapi cakram panas yang melingkarinya bersinar terang.
Black hole tersebut ditemukan di pusat galaksi bernama M87 yang berjarak 55 juta tahun cahaya dari Bumi dengan 6,5 miliar kali massa Matahari.
"We've now seen the unseen" — Avery Broderick, University of Waterloo, Event Horizon Telescope researcher