Skor 1-0 menutup babak pertama.
Di babak kedua, Persebaya Surabaya yang tertinggal dua gol, makin bernafsu untuk bisa membongkar pertahanan tim tuan rumah dan mencetak gol penyama.
Arema FC bermain lebih tenang dan terus menguasai permainan dan dengan tenang mematikan semua serangan dari Bajol Ijo.
Jelang bubaran, Persebaya Surabaya bermain dengan bola-bola atas mengandalkan presensi fisik dari Amido Balde yang nyaris tidak mencatatkan peluang.
Di menit akhir, Ricky Kayame sukses mencetak gol usai memanfaatkan tangkapan dari Abdul Rohim yang terlepas.
Skor 2-0 menjadi hasil akhir pertandingan.
Dengan hasil ini, Arema FC menjadi juara Piala Presiden untuk kedua kali.
Arema FC
Kurniawan Kartika Ajie; Johan Ahmat Farizi, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Hanif Sjahbandi; Alfin Tuasalamony, Hendro Siswanto, Konate Makan; Dedik Setiawan, Nur Hardianto, Riky Kayame.
Persebaya Surabaya
Abdul Rohim; Ruben Sanadi, Dutra, Hansamu, Novan Sasongko; Misbakus, Abu Rizal, Damian Lizio; Irfan jaya, Manu Jalilov, Amido Balde
(Tribunnews.com/Gigih)