Konate mencatatkan peluang pertama melalui sepakan bebas Makan Konate yang masih membentur mistar gawang Abdul Rohim.
Persebaya berulang kali mendapatkan peluang melalui pergerakan Damian Lizio dan Irfan Jaya di babak pertama.
Skor 0-0 bertahan hingga paruh babak pertama.
15 menit jelang bubaran, para pemain Arema FC sedikit tertekan dengan serangan-serangan para pemain Persebaya.
Namun serangan para pemain Persebaya yang kerap mentah di lini belakang, membuat peluang serangan balik dari para pemain Arema, hingga akhirnya di menit 42, Ahamad Nur Hardianto sukses mencatatkan namanya di papan skor usai menjebol gawang Abdul Rohim.
Skor 1-0 menutup babak pertama.
Di babak kedua, Persebaya Surabaya yang tertinggal dua gol, makin bernafsu untuk bisa membongkar pertahanan tim tuan rumah dan mencetak gol penyama.
Arema FC bermain lebih tenang dan terus menguasai permainan dan dengan tenang mematikan semua serangan dari Bajol Ijo.
Jelang bubaran, Persebaya Surabaya bermain dengan bola-bola atas mengandalkan presensi fisik dari Amido Balde yang nyaris tidak mencatatkan peluang.
Di menit akhir, Ricky Kayame sukses mencetak gol usai memanfaatkan tangkapan dari Abdul Rohim yang terlepas.
Skor 2-0 menjadi hasil akhir pertandingan.
Dengan hasil ini, Arema FC menjadi juara Piala Presiden untuk kedua kali.
Daftar peraih penghargaan Piala Presiden 2019.
Pemain muda terbaik : Irfan Jaya
Top skor : Bruno Matos, Manu Jalilov, (5 Gol)
Tim fair play : Persija Jakarta.
Pemain terbaik : Hamka Hamzah, Arema
Peringkat ketiga : Kalteng Putra, Madura United.
Peringkat Kedua : Persebaya
Juara : Arema FC
(Tribunnews.com/Gigih)