Jokowi kemudian menambahkan, selain program tersebut, pihaknya telah memiliki program perempuan yang lain diantaranya yakni Meekar.
Program tersebut diklaim telah berjalan selama empat tahun dengan jumlah nasabah 4,2 juta.
"Saya ingin menambahkan sedikit mengenai program untuk ekonomi perempuan kita memiliki program yang namanya meekar dari pns sudah empat tahun ini nasabahnya sudah empat koma dua juta tahun ini kita targetkan lebih dari sepuluh juta itu adalah pedagang asongan pedagang bakso pedagang mie," ucap Jokowi.
Pernyataan Jokowi tersebut belum usai lantaran waktu telah habis.
Pernyatan Jokowi tersebut kemudian mendapatkan tanggapan dari calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Ia setuju terhadap program permbedayaan perempuan.
Sandi kemudian menceritakan pengalamannya semasa menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Dimana saat itu, para perempuan banyak mengeluhkan minimnya akses terhadap pasar.
"Kuncinya adalah pemberdayaan saya pernah waktu tugas di DKI bekerja sama juga dengan PNM dan Meekar dan kami melihat memang perempuan hebat perempuan mandiri ini bisa menjadi tulang punggung perekonomian keluarga namun yang mereka keluhkan adalah tentunya minimnya akses terhadap pasar," ucap Sandi.
Ada pernyataan lain dari Sandiaga Uno saat sesi penutupan debat yang mencuri perhatian.
Baca: Akun Twitter Said Didu Diretas & Fitnah Ustaz Abdul Somad, Mahfud MD: Akun Dahlan Iskan juga Dibajak
Baca: Wasekjen Demokrat Meninggakan Lokasi Debat Kelima Pilpres, Tersinggung dengan Prabowo?
Sandi menyampaikan komitmennya bersama Prabowo Subianto jika terpilih dalam Pilpres 2019.
Sebelum menyampaikan komitmen tersebut, Sandi mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung Prabowo-Sandi.
Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan ia dan Pravowo tak akan mengambil gaji apabila mendapatkan amanah tersebut.
"Kami berterima kasih kepada Indonesia yang luar biasa memberikan keluasan kepada kami," ujar Sandi.