News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Batu

Fakta Lengkap Menantu Bakar Mertua Perempuan Hidup-hidup di Batu, Begini Kronologi dan Motif Pelaku

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini fakta-fakta lengkap menantu bakar mertua hidup-hidup hingga tewas di Batu. Begini kronologi dan motif pelakunya. Simak selengkapnya di sini!

TRIBUNNEWS.COM- Warga Pujon, Kota Batu dihebohkan dengan peristiwa menantu bakar mertua secara hidup-hidup pada Jumat (12/4/2019).

Dari data kepolisian diketahui korban bernama Lismini (57) yang dibakar oleh menantunya sendiri yakni Nurul Mutholib (30).

Nurul nekat membakar sang ibu mertua meski awalnya sempat mendapatkan perlawanan dari korban.

Melansir dari Suryamalang.com, Kasar Reskrim Polres Batu, AKP Anton Wididi menerangkan jika Nurul merasa sakit hati lantaran sering beradu mulut dengan ibu mertua.

Berikut ini kumpulan fakta yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Suryamalang.com pada Minggu (14/4/2019).

Baca: Begini Kronologi Sebenarnya Pembunuhan Guru Honorer Kediri

1. Kronologi Kejadian

Petugas memeriksa langsung lokasi kejadian menantu bakar mertua perempuan di Pujon, Kota Batu (SURYAMALANG.COM)

Cekcok yang kerap terjadi antara pelaku dengan korban akhirnya memuncak pada Jumat (12/4/2019).

Pelaku membakar korban dengan pertalite yang dibeli di rumah tetangga.

“Kemudian, pertalite itu dituangkan di baskom plastik agar mudah menyiramkannya ke tubuh korban,” ujar Anton, Sabtu (13/4/2019).

Aksi tersebut dilakukan bertepatan saat salat Jumat.

Pelaku mendatangi rumah korban yang sedang berada di dapur.

Ia lantas menyiramkan pertalite dalam baskom ke tubuh korban.

“Lalu pelaku ini menyalakan korek api. Namun didorong oleh korban sehingga korek apinya jatuh,” imbuh Anton.

Namun pelaku tak kehabisan akal, melihat keberadaan kompor yang ada di dekat korban ia langsung menyalakannya hingga api menjalar ke tubuh korban.

Korban sempat memadamkan api menggunakan handuk basah, namun sayangnya tubuh korban terlanjur mengalami luka bakar yang cukup parah.

Ia dilarikan ke RS Hasta Brata sebelum akhirnya dipindah ke RS Saiful Anwar Kota Malang.

Pada Sabtu pagi, sekitar pukul 5.30 wib, Lismini akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Baca: Dibully, Seorang Siswi Tewas Usai Dibakar Hidup-hidup Oleh Teman Sekelasnya

Baca: Hilangkan Jejak, Rumah Eks TKI di Malaysia Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Penuh Abu Sisa Bakaran

2. Motif Pelakku Masih Diselidiki

Ilustrasi (Twitter)

Hingga kini motif pelaku masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

Anton menyebutkan jika pelaku sakit hati lantaran sering terjadi cekcok antar keduanya.

Suparman (60) suami korban menduga jika menantunya iri ketika dirinya memberi kasur baru.

"Kemungkinan menantu saya iri saat kami beli kasur," terang Suparman.

Hal berbeda disampaikan oleh Astami (42), saksi mata sekaligus tetangga korban yang membatu menolong memadamkan api.

Ia menyebut semenjak dua bulan ini pelaku dan mertua perempuannya memang terlihat tidak harmonis.

Astami dan warga sekitarnya menduga, pelaku tega membakar mertuanya sendiri karena depresi, mengingat ia baru saja kehilangan anak keduanya, sekitar 27 hari lalu.

Baca: VIDEO VIRAL Pengakuan Pelaku Pembunuhan Mutilasi Guru Honorer di Blitar

Baca: Inilah Warung Tempat Eksekusi Pembunuhan Guru Honorer yang Ternyata Direservasi Pelaku

3. Pelaku Kabur ke Hutan

Polisi Resort Batu mengamankan pelaku sejak Jumat (12/4/2019) sore pasca kejadian.

Kapolres Baru AKBP Budi Hermanto menjelaskan, pelaku diamankan setelah peristiwa terjadi.

“Kejadian kemarin siang. Tadi pagi, korban meninggal. Pelaku sudah diamankan setelah kejadian,” ujar Budi, Sabtu (13/4/2019).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo menerangkan, kalau Nurul diamankan di hutan menjelang maghrib.

Petugas yang saat itu mendapatkan laporan dari warga langusung menuju lokasi.

“Kami sebar anggota untuk mencari pelaku. Ketemu di hutan belakang rumah."

"Dia tidak berani keluar karena takut dimassa,” ujar Anton.

Baca: Seorang Wanita di Kabupaten Malang Tega Bakar Ibu Mertuanya Hidup-Hidup, Inilah Dugaan Penyebabnya

(Tribunnews/Bunga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini