Yakni Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Bagaimana pendapat mereka terkait perjalanan umrah Jokowi ini?
Berikut ulasannya yang telah dirangkum Tribunnews.com:
Baca: Tak Hanya Istri dan Kedua Putranya, Jokowi Juga Ajak Umrah Gus Karim Guru Ngajinya
1. Fahri Hamzah
Dilansir oleh Tribunnews.com, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memberikan tanggapannya terkait penambahan kuota haji bagi Indonesia usai pertemuan Jokowi dengan Raja Salman, pada Minggu, (14/4/2019).
Menurut Fahri, Jokowi sebaiknya memfokuskan niatnya untuk beribadah saja.
"Saya berharap pak jokowi itu umroh dalam minggu tenang ya niatkan niat ibadah dulu," komentar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/4/2019).
Fahri melanjutkan, Tuhan itu Maha Melihat dan Maha Membaca niat seseorang.
Sebagai petahana, Jokowi harusnya menahan diri dari kampanye.
"Sebab allah maha pembaca niat jangan rusak niat. Orang yang niatnya rusak akan terungkap niatnya itu. Mohon maaf ya dia petahana, dia nahan diri hal-hal yang mengandung kampanye yang berlebihan karena dia itu calonnya harusnya dia ibadah ke tanah suci dengan niat iklas saya tahu itu inilah soal sederhana itu," tambahnya.
Pengakuan Politisi Gerindra Soal Allan Nairn, Ngaku Dekat dengan Agen CIA & Diperingatkan Soal Allan
Wakil Ketua DPR RI ini mengungkapkan, penambahan kuota haji merupakan hasil kerja keras banyak pihak.
Sebab itu, jangan dikaitkan dengan kegiatan politis.
"Kenapa sekarang umumkan dulu dong sebagai prestasi. Ini udah kerja banyak orang saya tahu lah ini permainan. Udah lah niatkan hati niat kan secara ikhlas jangan berpolitik berlebihan menggunakan tanah suci jangan lah bahaya," tutupnya.
Baca: Jokowi dan Sandiaga Sama-sama Jalani Umroh Saat Masa Tenang, Ini Perbedaannya