Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cantik dan bertubuh proporsional. Sudah cukup menjadi modal bagi Tiwi T2 untuk tak segan mengeksploitasi diri sendiri di depan khalayak, tentu dengan batas tersendiri. Soal fashion, mantan kekasih Ade Govinda ini mengaku sangat mudah karena dikaruniai porsi badan yang tak rewel soal penutup badan.
Pilihan fashion style rekan duet Tika ini adalah simpel, kasual, tidak ribet untuk bergerak lincah dan punya daya tarik kuat. "Kombinasi itu membuatku nyaman. Di panggung kadang harus bergerak cepat, sangat cocok dengan pilihan gaya pakaian yang kukenakan. Intinya, aku masih tetap kasual dan simpel," kata Tiwi, di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/4).
Satu hal yang kini tengah digandrunginya adalah baju terusan model rok mini. Menurut Tiwi, mini dress membuatnya rileks, sangat feminim dan tak kehilangan aura keseksian. Selain simpel, warna pastel menjadi favorit fashion Tiwi. " Simpel banget dan warnanya sangat menarik. Bisa dikombinasikan dengan aksesoris apapun, mulai dari sepatu sampai gelang," ujarnya.
Baju dan sepatu menjadi pilihan barang belanja terbanyak dibanding aksesoris. Mengenai baju, Tiwi lebih memilih mencari yang nyaman ketimbang mahal.
"Aku suka baju, bukan aksesoris karena simpel terus sama sepatu-sepatu. Soal baju, aku memang tidak mau ikut-ikutan fashion orang lain, ingin menjadi diri sendiri saja. Hal terpenting adalah kenyamanan," jelas dara asal Bandung tersebut.
Bagi Tiwi, fashion sangat penting dan menjadi makanan sehari-hari agar terlihat cantik di atas panggung. Dunia entertainment tak hanya mengenal karakter suara ataupun wajah cantik, melainkan keterpaduan dengan pilihan fashion style yang melekat di tubuh. "Kalau sampai salah kostum jelas aneh. Saya tak ingin macam-macam," kata jebolan Akademi Fantasi Indosiar (AFI) ini.
Cewek berusia 26 tahun ini mengaku, matanya selalu tergoda saat melihat baju unik dan lucu. Ia ingat, setahun lalu saat masih berpacaran dengan Ade Govinda, Tiwi dibelikan baju mirip jaring di sebuah mal di kawasan Jakarta Selatan. "Buatku, baju harus memiliki kriteria fleksibilitas tingkat tinggi, bisa untuk santai atau resmi sekaligus," ujarnya. Khusus untuk acara besar, Tiwi selalu merujuk pada nasehat fashion designer.
Baca selengkapnya di koran digital TRIBUN JAKARTA di rubrik kuliner edisi pagi, Kamis 12 April 2012