Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tuduhan sopir taksi yang menyebut Didi Mahardika alias Didi Soekarno menodongkan pistol kepadanya, tampaknya berbuntut panjang. Cucu Presiden Soekarno itu tak terima.
Sunan Kalijaga, pengacara Didi, mengatakan bahwa sopir taksi itu telah mencemarkan nama baik kliennya.
Bahkan, dalam pertemuan di kantor polisi, sang sopir taksi sama sekali tidak menyampaikan permintaan maaf karena telah melontarkan tuduhan tersebut.
"Saya bilang, Anda sudah melemparkan suatu isu yang merugikan klien kami. Tidak ada permohonan maaf yang dikeluarkan oleh sopir itu," ucap Sunan, saat ditemui semalam di Polres Metro Jakarta Selatan.
Tidak ada itikad baik dari sopir taksi. Padahal sopir itu telah menabrak mobil yang dikemudikan Jane, yang tak lain adalah kekasih Didi. "Dari awal, memang sudah tidak ada itikad baik dari mereka untuk berdamai," lanjutnya.
Bagaimana kalau sopir itu tetap ngotot mengatakan Didi menodongkan pistol kepadanya? "Ini polres, buat saja laporan kalau memang dia benar ditodong. Tapi jangan lupa untuk pertanggungjawabkan kalau hal tersebut tidak terbukti," tandasnya.