Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Tirta turut mengomentari langkah PSSI yang memutus kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Keputusan ini memicu pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Jurnalis Italia, Fabrizio Romano, sebelumnya mengonfirmasi bahwa PSSI menunjuk legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Namun, Kluivert dinilai minim catatan positif di dunia kepelatihan.
Mandira Hudhi atau dikenal sebagai dokter Tirta, merespons keputusan tersebut melalui akun X pribadinya.
Baca juga: Respons PSSI Menjawab Jeritan Anak Shin Tae-yong, Arya Sinulingga: Wajar dan Kita Hargai
Ia secara terang-terangan menyebut pemilihan Kluivert tidak masuk akal.
"Kluivert ini belum terbukti loh secara 'klinis' dalam melatih sebuah klub atau timnas," cuit Dokter Tirta, pada Selasa (7/1/2025).
Jika PSSI sudah menandatangani kontrak dengan Patrick Kluivert, Dokter Tirta menyarankan agar mantan striker FC Barcelona itu ditempatkan sebagai asisten pelatih saja.
"Kalau dia di-hire jadi asisten pelatih, masih masuk akal," tambahnya.
Menurut Tirta, PSSI harus memahami bahwa ekspektasi tinggi untuk lolos ke Piala Dunia 2026 juga membutuhkan pelatih berkualitas dengan biaya yang sepadan.
Berdasarkan statistik, Patrick Kluivert dianggap bukan pilihan yang tepat untuk menggantikan Shin Tae-yong.
"Head coach harus yang lain. Yang pengalamannya bagus," jelas Dokter Tirta.
Ia berharap PSSI mempertimbangkan masukannya dengan serius.