Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi pencinta grup band Gigi, tentu ingat ajang GIGINFINITY: 30th Anniversary yang berlangsung Sabtu (24/8/2024) silam di Istora Senayan, Jakarta Selatan.

Di panggung saat itu menampilkan sesuatu yang berbeda karena menampilkan juga musisi lintas generasi seperti Afgan, Ariel NOAH, Fanny Soegi, HIVI!, Mahalini, Kris Dayanti, Perunggu, dan Risnanda Singgih.

Juga ajang internasional Scream Dance dan HammerSonic tentu tidak bisa dilupakan begitu saja oleh penggemar.

Tidak banyak yang tahu, sosok belakang panggung yang bertanggungjawab terhadap event yang menarik ribuan orang itu adalah Endry Lee.

Endry Lee selaku bos MensaPro Indonesia sukses menggebrak bisnis event tanah air lewat serangkaian acara yang mendatangkan cukup banyak penonton.

Putra sutradara film Robin Simanjuntak ini mengungkap rahasia di balik kesuksesan mengadakan acara itu.

Pria pemilik nama asli Angginauli Paulo Enrile  kerja keras dan terjun ke dunia event ini terinspirasi dari sosok ayahnya. 

“Orangtua saya telah menginspirasi saya untuk terjun di dunia event. Sejak kecil saya sering terlibat dalam produksi film.  Disitulah awal kecintaan saya pada dunia audio visual,” ujar Endry  di Jakarta, pada Senin (6/1/2024).

Lama-kelamaan, kata dia dunia audio visual menjadi passion sehingga ia berupaya mendukung dan terus menghadirkan produksi acara yang berkelas sehingga selalu meninggalkan kesan WAH yang memuaskan penonton.

Ke depan, Endry berharap keterlibatan aktifnya dalam produksi event nasional dan internasional dapat mendorong Kementrian Pariwisata dalam melakukan optimalisasi event di Indonesia.

“Tahun ini KemenPar sudah mensupport 101 event nasional dan 31 event internasional," kata Endry.