"Dengan begitu, tidak hanya dunia musik, tetapi juga bidang yang lainnya, Indonesia bisa semakin maju dan memiliki orang-orang yang berkualitas di masa mendatang,” tambahnya.
Menggarap proyek musik seperti ini, bagi Erwin Gutawa, memiliki tantangan tersendiri. Awalnya, ia merasa kesulitan untuk menggarap musik anak-anak.
Berkat kemajuan teknologi, selera musik anak-anak menjadi sangat bervariasi dan berkawin silang dengan musik orang dewasa.
“Yang menjadi tantangannya adalah saat membuat musik khusus untuk anak-anak. Soalnya, apa yang bisa membedakan musik khusus anak-anak dan musik dewasa."
"Saya melihat anak-anak jaman sekarang juga sudah terekspose dengan berbagai macam musik dewasa. Akhirnya, saya melihat jika yang bisa membedakan itu dari segi lirik."
Di situlah tantangannya. Saya harus membuat musik dan lirik yang custom untuk anak-anak."
"Butuh setahun untuk menggarap album ini karena kita benar-benar menggali lirik-lirik yang bisa menstimulus kehidupan mereka sehari-hari."
"Sulit-sulit gampang tetapi tetap menyenangkan karena itu bagian dari tantangannya.” terangnya. (Syanne)