Misalnya setelah mengetahui kebiasaan Glenn yang cuek, sementara ia adalah tipe perempuan yang ingin semuanya serba perfect.
“Cueknya Glenn, maksudnya lebih kepada sifat kelaki-lakian dia ya, yang suka berantakan, suka menaruh baju asal-asalan, tas di mana, celana di mana."
"Sedangkan aku perfect banget, terbiasa dengan rumah yang bersih dan rapi. Jadi tinggal sama Glenn bawaannya ingin beberes terus."
"He he he. Ya adaptasi seperti itu yang terus kami jalani berdua. Dan ternyata seru banget karena aku juga tidak berusaha untuk mengubah Glenn menjadi seperti yang aku mau. Glenn pun begitu,” cerita Chelsea.
Yang menarik, pasangan yang menghabiskan bulan madu di Pulau Dewata Bali ini mempunyai komitmen tersendiri dalam menjaga keharmonisan biduk rumah tangga mereka.
“Sesibuk apa pun kami berdua, paling enggak setahun sekali kami harus pergi liburan berdua. Kalau nanti punya anak juga seperti itu, pergi liburan hanya berdua."
"Jadi kayak honeymoon terus. Makanya aku sangat bahagia karena masih seperti pacaran dan punya quality time berdua. Kerja itu memang penting, tapi hubungan aku sama Glenn jauh lebih penting.”
Tak hanya itu, Chelsea dan Glenn pun sepakat menggunakan akhir pekan sebagai waktu untuk keluarga.
“Kalau enggak urgent banget sebisa mungkin hari Minggu kami memang tidak terima pekerjaan, karena itu hari untuk keluarga."
"Kami bisa santai di rumah, pergi berdua, atau sekadar dinner bersama. Intinya dalam seminggu harus ada waktu untuk keluarga,” tutupnya.
Me time
Bicara mengenai karier dan kehidupan rumah tangga, ada satu hal yang juga tak luput dari perhatian Chelsea. Yaitu bagaimana ia konsisten menjaga kecantikannya.
Bukan saja lantaran tuntutan pekerjaan di dunia hiburan, tetapi juga sebagai salah satu bentuk rasa sayangnya terhadap suami.
Chelsea mengaku ingin selalu terlihat cantik di mata Glenn. Ia bahkan bertekat menjadi perempuan tercantik yang pernah Glenn lihat.