“Saya didorong sama Adrian. Dia juga katakan f*** you sama saya,” ujarnya kepada awak media.
Hal yang lebih membuat Sobrat tidak suka dengan Adrian lantaran bule tersebut pernah mengusik rasa patriotiknya.
“Dia pernah bilang sama saya, bahwa saya sejak 200 tahun lalu sudah kalah. Saya yang suka belajar sejarah tahu maksudnya, adalah orang Indonesia tidak kan pernah menang dengan orang Inggris. Kalian ingatkan, 200 tahun lalu atau tepatnya 204 (1811), Inggris pernah jadi koloni kita? Saya sebagai orang Indonesia merasa diremehkan. Karena itulah saya dendam sama Adrian ini,” tegasnya.