Nyeri perut sendiri adalah suatu keadaan yang sering ditemukan dan mengantarkan pasien datang ke RS baik di poliklinik maupun gawat darurat RS.
Pasien yang datang ke Poliklinik penyakit dalam 30 % karena nyeri perut dan 50-60 % yang datang ke konsultan penyakit lambung dan pencernaan.
Nyeri perut yang terjadi bisa tiba-tiba atau kronis.
Nyeri perut berhubungan dengan organ yang terkena yang menimbulkan nyeri perut tersebut.
Nyeri perut di ulu hati tidak selalu berasal dari lambung atau maag, bisa berasal dari pancreas, kandung empedu, liver atau usus dua belas jari.
Bahkan nyeri perut di ulu hati juga bisa berhubungan dengan serangan jantung dalam hal ini serangan jantung bagian bawah (infark miokard inferior).
Nyeri ulu hati karena masalah kandung empedu terjadi karena adanya peradangan pada kandung empedu baik berlangsung akut maupun kronis.
Nyeri ulu hari karena masalah di kandung empedu bisa juga terjadi karena adanya batu pada kandung empedu.
Jika dianalisa lebih lanjut batu kandung empedu terdiri dari batu Kolesterol dan batu pigmen.
Nyeri karena adanya batu kandung empedu berlangsung beberapa saat dan berulang (kolik bilier), biasanya nyeri tersebut dapat menjalar ke punggung belakang.
Untuk mengetahui penyebab dari nyeri ulu hati tersebut perlu dilakukan USG abdomen.
Melalui pemeriksaan USG abdomen dapat diketahui apakah ada peradangan baik akut maupun kronis pada kandung empedu tersebut.
Selain itu melalui pemeriksaan USG juga diidentifikasi adanya batu pada kandung empedu.
Pemeriksaan USG abdomen juga dapat mengevaluasi saluran empedu, bisa mengidentifikasi adanya pelebaran saluran empedu.