TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - I Wayan Putra Wijaya alias Sobrat menuding ada skenario di balik penetapan dirinya menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap aktris Tamara Bleszynski.
Sobrat menyebut skenario ini sengaja dipasang agar laporan bohong Tamara kepada polisi tidak terbongkar.
Sebab, kalau memang benar pihaknya melakukan penganiayaan, kata dia, tentu saat ini dia sudah ditahan dengan tuntutan hukuman maksimal lima tahun.
“Kalau bukan skenario, saya tentu sudah disel, dengan tuntutan hukuman maksimal lima tahun," kata Sobrat kepada Tribun Bali (Tribunnews.com Network), Rabu (4/5/2016).
Dirinya pun memastikan kalau dirinya masih menikmati udara bebas, meski statusnya sudah ditetapkan menjadi tersangka
Sobrat bahkan mengatakan kalau dirinya sekarang ada di rumah sedang bersantai.
"Sekarang saya kok masih di rumah. Sekarang saya lagi tidur-tiduran loh di rumah.
Pria yang dikenal sebagai mantan miliyurder di daerah Canggu Kuta Utara Bali ini juga menuding, kasus ini sebagai upaya mantan istri Mike Lewis ini agar terkenal lagi.
"Itu terindikasi laporan palsu dan tidak cukup bukti. Itu drama biar dia (Tamara) terkenal lagi dan dapat job bintang iklan,” ujar Sobrat.
Sobrat mengaku tidak terima atas statusnya sebagai tersangka.
Sebab dia merasa tidak melakukan kekerasan terhadap Tamara.
Terkait pemanggilan dirinya sebagai tersangka, Selasa (3/4/2016) lalu, Sobrat mengaku telah memenuhinya.
Namun dia mengatakan pengakuannya tidak berubah-ubah.