Setelah beberapa kali coba dipacu dengan pemicu jantung, detak Irena sempat muncul di layar komputer. "Detak jantung Irena masih ada, tetapi sangat lemah. Naik-turun, tidak menentu," kata Diffa.
Upaya tadi tidak membuahkan hasil. Dokter menyatakan Irena meninggal pukul 22.00, Kamis.
Diffa menyatakan, detik-detik terakhir kehidupan Irena, ibu dan mantan suami bintang sinetron 'Centini' itu sempat menemani di rumah sakit. Ibu dan mantan suami Irena iklas melepas kepergian selamanya Irena. "Kemungkinan hidupnya sangat kecil," ucap Diffa.
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Irena yang masih berusia 22 tahun itu segera dibersihkan dan dimandikan, untuk kemudian dibawa ke rumah duka di Bandung, Jawa Barat. Jenazah Irena tiba di rumah duka, Jumat subuh, dan dimakamkan di peristirahatan terakhirnya usai salat Jumat.
Selain Centini, Irena pernah berakting di sinetron Nada Cinta, Takdir Cintaku, Bukan Salah Takdir, Sakinah Bersamamu, hingga Tukang Bubur Naik Haji.
Irena jarang memainkan peran utama. (kin)