Hal tersebut berlandaskan bukti-bukti yang didapatkan tim kuasa hukum, dari Aryani Soenarto berupa akta cerai, akta kelahiran, kartu keluarga, dan foto-foto masa lalu.
Lempar setrikaan
Aryani, mantan istri Mario Teguh, merasa tersakiti dengan pernyataan Mario Teguh saat menanggapi pengakuan Ario Kiswinar yang mengaku sebagai anaknya.
Mario Teguh dirasa berbicara tidak sesuai dengan fakta yang ada dan tidak mau mengakui penyebab utama perceraian mereka.
Ferry H Amahorseya, kuasa hukum Aryani dan Kiswinar menceritakan kalau perceraian disebabkan oleh adanya faktor kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Saat tahun 1993, klimaksnya, Mario Teguh pernah melempar Aryani dengan setrikaan, oleh karena itu, Ibu Aryani mengamankan Kiswinar ke rumah saudaranya," kisah Ferry di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2016).
Kemudian, Mario Teguh tinggal sendiri di kediaman mereka dan mendapat kunjungan dari seorang wanita.
"Dengan air mata Ibu Aryani ceritakan itu. Klimaksnya, Aryani keluar dari rumah dan tinggal dirumah orangtuanya, pembantu semuanya dibawa dan tinggal lah MT seorang dan dapat kunjungan dari wanita lain," lanjut Ferry.
Setelah dilakukan investigasi lebih lanjut ada wanita yang lompat pagar dan masuk ke dalam rumah mereka untuk bertemu sang motivator.
Hal tersebut membuat Aryani mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama Jakarta Timur.
"Investigasi, wanita lain lompat pagar dan masuk kerumah untuk bertemu MT, karena itu, Ibu Aryani mengajukan gugatan ke PA Timur," tuturnya.
Kejadian tersebut terjadi ketika Ario Kiswinar berusia sekitar tiga tahun.
Maka Aryani bertanya kembali kepada Mario Teguh siapakah Mister X yang selama ini disebut-sebut sebagai pria selingkuhannya dan ayah kandung dari Kiswinar.