Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi sekaligus artis peran, Joshua Matulessy alias JFlow ikut menanggapi kinerja pemerintahan presiden Joko Widodo alias Jokowi selama dua tahun menjabat.
JFlow menilai, ada banyak hal yang masih perlu dilakukan presiden Jokowi lakukan untuk membawa perubahan baik untuk Indonesia.
Meski demikian, JFlow mengakui jika selama 2 tahun memimpin Indonesia, sudah ada beberapa hal perubahan yang dilakukan Jokowi.
"Paling simple dan nggak bisa ditolak sama semua orang, sekarang harga bensin premium di Papua sama dengan di Jawa," ujar JFlow kepada Tribunnews.com, ketika ditemui di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (18/10/2016).
Menurut pemain film 'Salawaku' ini, perubahan harga bahan bakar di Papua yang selama ini sangat mahal, sudah bisa dinikmati warga Papua dengan harga yang lebih murah dibandingkan sebelumnya.
Selain itu, kunjungan Jokowi beberapa kali ke Papua dan memberikan perhatian kepada warga di bagian Indonesia Timur yang selama ini jarang dikunjungi, sudah merupakan suatu perubahan baik.
JFlow menambahkan, adaya kebijakan Tax Amnesty yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi juga bisa mengembalikan rasa kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan pusat yang mengelola keuangan negara.
"Tax Amnesty, mau disindir sana-sini dan orang bilang ini nggak akan berhasil, dan lihat, angkanya sudah mencapai target pada periode pertama. Dan feel-nya orang percaya lagi untuk kasih tahu uangnya kepada negara. Membiarkan negera mengambil haknya. Itu aja buat gue udah suatu kemajuan," katanya.
Relawan kampanye Jokowi pada Pemilu Presiden 2014 lalu ini juga sangat bangga dan salut dengan cara mendidik Jokowi kepada anak-anaknya yang jarang dilakukan presiden Indonesia lainnya.
"Anak-anak presiden yang lain bisninya apa coba? Kalau dia (Jokowi) anaknya bisnis martabak. Terus anaknya naik pesawat kelas ekonomi, tanpa ajudan. Anak-anak presiden lain lari aja yang ngawal bisa berapa orang kan," tandas JFlow.