Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Debby Irama menilai Ridho Rhoma, adiknya itu, selama ini terlihat baik-baik saja. Karienya masih bagus, sekolahnya juga lancar, termasuk ibadahnya rajin.
Ia tak pernah mendapati Ridho uring-uringan karena stres terkait pekerjaan atau aktivitas lainnya.
"Jadi, ya istilahnya kalau orang jalan, mungkin sesekali tersandung ya," ucap Debby saat menjenguk adiknya di Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (26/3/2017).
Ia yakin dan percaya Ridho ke depan akan terus memperbaiki diri.
Namun, ia menduga pergaulan jadi masalah sehingga membuat adiknya terjerat narkoba. Karena selama ini ia mengenal Ridho sebagai sosok yang easy going.
"(Akibat) pergaulan saja sih. Saya nggak pernah lihat dia stres sampai gimana-gimana dia orangnya easy going," ucapnya." ungkap Debby.
Diberitakan, Sabtu (25/3/2017) dini hari, Ridho dibekuk Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Polisi menyita paket sabu-sabu seberat 0,7 gram dan alat hisap.
Rilis resmi yang dikeluarkan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ridho Rhoma yang kini berstatus tersangka dikenakan Pasal 112 ayat (1) sub Pasal 127 Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Pria berambut ikal itu terancam hukuman pidana maksimal empat tahun penjara.