TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua hari mendekam di sel karena tersandung narkotika, penyanyi dangdut Ridho Rhoma akhirnya muncul pada Senin (27/3), sekitar pukul 14.45 Wib.
Mengenakan baju kaus biru tua dan kemeja tahanan berwarna senada, Ridho keluar dari pintu utama gedung Polres Jakarta Barat.
Tiga penyidik pun mendampingi pelantun "Menunggumu" itu saat menuju ke arah mobil Innova hitam di halaman Polres Jakarta Barat.
Wajah Ridho sama sekali tak terlihat karena ditutupi buff atau penutup wajah serta topi hitam.
Saat dihampiri awak media, tak ada satu kata pun yang keluar dari bibir Ridho. Tiga petugas kepolisian dengan sigap menggiringnya masuk ke dalam mobil tanpa memberi kesempatan awak media mengambil gambar.
Ridho dibawa ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjalani pemeriksaan laboratorium guna keperluan assessment. Tes asessment merupakan tahap penilaian terhadap calon pasien untuk mengukur tingkat kecanduan guna menentukan perlunya rehabilitasi atau tidak.
Ridho Rhoma (RR) ditangkap di sebuah hotel di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, atas kepemilikan dan konsumsi narkotika jenis sabu, Sabtu (25/3) dini hari. Ia lalu menjalani pemeriksaan narkoba di Balai Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN), di Cawang, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Roycke Langie mengatakan, Ridho ditangkap bersama seorang temannya yang berinsial S. Kepada pihak kepolisian, Ridho mengaku sudah sekitar dua tahun memakai narkoba jenis sabu.
Manajer Ridho Rhoma, Tanti memastikan Ridho Rhoma meminta maaf atas kasus penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya. "Dia minta maaf pada fansnya," kata Tanti.
Tak hanya kepada penggemarnya, Ridho juga meminta maaf karena sudah mengecewakan kepercayaan pihak-pihak yang selama ini bekerja sama dengannya.
"Juga kepada klien-klien yang sudah mau bekerja sama dengan dia. Dia cuma ingin disampaikan maaf," ucap Tanti.
Namun, Tanti mengatakan kepada Ridho bahwa meski begitu keluarga, rekan-rekan, dan juga penggemarnya tetap memberikan dukungan.
"Kami semua men-support. Teman-teman, fansnya, juga men-support dan mendoakan supaya yang terbaik buat Ridho Rhoma," kata Tanti.
"Enggak (ada keluh kesah). (Kami) enggak (bawa apa-apa untuk Ridho), kami bawa hati saja," tambahnya seraya mengamini sejumlah kontrak kerja Ridho dibatalkan dan tertunda karena kasus penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya.
"(Kontrak dibatalkan?) Pastilah, doain ajalah yang terbaik. Pokoknya semua udah ditanganin," ucap Tanti.