Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Tsania Marwa hingga kini kesulitan bertemu buah hatinya. Atalarik Syah, sang suami, melarangnya bertemu. Hati Tsania hancur.
Hati perempuan 26 tahun semakin hancur lantaran anak keduanya bernama Aisyah Shabira, sebetulnya masih membutuhkan ASI Air Susu Ibu (ASI). Sebaliknya, ASI-nya melimpah.
"Hancur banget, ASI anugerah dari Tuhan kalau disia-siakan. Ini semata-mata bukan untuk kepentingan saya, tapi kepentingan Shabira," keluh Tsania di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (11/7/2017).
Sambil mengucurkan air mata, Tsania meminta agar dipertemukan dengan anak keduanya. Apalagi, ia sudah mendapat rekomendasi dokter.
"Saya mau enggak mau harus mengeluarkan ASI sendiri. Saya konsultasi ke dokter harus segera dipertemukan, karena anak butuh, aku juga butuh. Untuk kebaikan keduanya," lanjut Tsania.
Sementara itu, dalam sidang cerai yang digelar hari ini beragendakan mendatangkan saksi dan bukti dari pihak Tsania Marwa.
Sedangkan, Atalariek Syah lagi-lagi tak hadir dalam persidangan.(*)