Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama sekira satu jam, penyanyi Nafa Urbach berkonsultasi dengan pihak kepolisian di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Selasa (15/8/2017).
Nafa pun bersyukur kekhawatirannya soal kasus dugaan pedofilia ditanggapi dengan baik.
"Tadi luar biasa banget maksudnya respons dari bapak juga baik dan semuanya bagus. Dan saya juga sudah menyerahkan semua ini kepada pihak yang berwajib yaitu kepolisian untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam," kata Nafa ditemui di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Selasa (15/8/2017).
Pengacara Nafa, Sandy Arifin mengatakan, pihak kepolisian nantinya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait komentar di media online yang mengkhatirkan Nafa.
Keresahan kliennya tersebut berawal dari adanya komentar yang menyertakan kata 'Loli', di kolom komentar berita online.
Berita tersebut memberitakan soal bakat putri semata wayangnya, Mikhaela Lee Juwono.
Sekadar diketahui, sebutan 'Loli' adalah kata yang digunakan para pedofil untuk menyebut korbannya.
"Nanti jika memang sudah ditemukan (akun dan konten mencurigakan) dari hasil dari penyelidikan, kami akan diinformasikan, baru setelah itu kalau sudah jelas semua bukti dan kejadiannya kita akan buat laporan," tegas Sandy.
Kedatangan Nafa dan pengacaranya, juga menyertakan beberapa bukti demi memperkuat dugaan mereka.
Sebab, Nafa merasa dirugikan dan trauma untuk mengunggah foto anaknya di media sosial.
"Sementara tadi sudah kami sampaikan beberapa bukti, bukti capture-an dari mbak Nafa kita kasih semua. Mungkin nanti akan dicoba dikembangkan lagi kepada orang-orang ataupun konten yang bersangkutan dengan yang diposting ditujukan kepada mbak Nafa maupun anaknya," kata Sandy.