“Aku dipukul di dengkul hingga betis karena aku ngebelakangin papa,” ucap Shafa.
Haris, lanjut Sarita, tidak seharusnya bertindak kasar terhadap putrinya sendiri. Tindakan Shafa berani dan benar ketika bertemu Jennifer.
“Perempuan itu (Jennifer) layak dapat itu (makian),” kata Sarita yang tidak tahu Shafa dipukuli Haris.
“Kalau mendidik anak seperti itu, ya salah. Apakah patut mendidik anak dengan cara dipukul? Kelihatan sekali kalau dia (Haris) membela perempuan itu (Jennifer),” lanjutnya.
Sarita menambahkan, perilaku, sifat dan ulah Jennifer sebagai pelakor sangat tidak pantas.
“Dia (Haris) mengaku selingkuh lewat aplikasi pesan ke saya. Sejak itu kami tidak harmonis,” ujar Sarita.
Bantah Memukul
Menurut Firman Chandra, pengacara Haris, kliennya awalnya memiliki hubungan harmonis dengan Shafa.
Hubungan Haris dan Shafa merenggang saat dugaan perselingkuhan Haris dan Jennifer ramai dibahas di media.
“Begitu diberitakan dan ramai, kebersamaan mereka mulai berkurang,” kata Firman, Senin.
Firman mengatakan, tudingan Haris memukul dan memaki Shafa itu tidak benar.
“Itu bukan memukul. Mas Haris hanya memberikan pelajaran sebagai orangtua ke anaknya. Cuma namanya anak di bawah umur, emosinya masih tinggi. Wajar kalau meledak-ledak,” jelas Firman. (ari/kin)