Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bicara soal industri hiburan internasional, nama Keluarga Kardashinas pasti tak terdengar asing lagi bukan?
Para anggota keluarga selebriti satu ini selalu mencuri perhatian media lewat gerak-geriknya.
Mulai dari Kylie Jenner, Kim Kardashian, hingga Kendall Jenner kerap jadi magnet media karena intrik yang dialami dalam kehidupannya.
Keluarga Kardashians dan Jenners sendiri mulai terkenal lewat reality show TV Keeping Up With The Kardashians.
Dalam acara tersebut, gaya hidup mereka yang serba mewah dan glamour kerap membuat penonton iri sekaligus betah untuk mengikutinya.
Suka duka menjadi sosok pesohor pun terkupas habis-habisan dalam acara itu.
Format acara reality show yang menyoroti kehidupan keluarga pesohor ini pun terbukti sukses secara rating hingga bertahun-tahun lamanya.
Karena keluarga Kardashian ini pula, banyak pihak televisi lainnya yang ikut-ikutan latah membuat acara reality show seputar kehidupan keluarga pesohor.
Demam reality show jenis ini pun sempat melanda di Indonesia juga loh.
Hal ini bisa dilihat dari fenomena acara tv keluarga Anang Ashanty misalnya.
Selain itu, beberapa acara di Korea Selatan pun juga ikut mengadaptasi format acara seperti Keeping Up With The Kardashians.
Melihat fenomena ini, raksasa media baru Netflix pun tak tinggal diam.
Baru-baru ini beredar kabar bahwa mereka akan membuat acara dengan format serupa.
Tak tanggung-tanggung, bukan pesohor kelas biasa saja yang ingin mereka tarik dalam acara produksi mereka tersebut.
Melansir dari New York Times, Netflix siap memberi tawaran bagi Barack Obama dan keluarga untuk membintangi acara yang mereka produksi!
Namun, ada detil yang cukup menarik dari rumor negosiasi yang ada ini.
Netflix sepertinya tidak menawarkan acara berformat reality show layaknya keluarga Kardashians.
Presiden ke-44 Amerika Serikat dan keluarganya sedang dalam negosiasi untuk menghasilkan serangkaian acara dengan "profil tinggi" dan memberikan konten eksklusif di tingkat global.
Menurut sumber dari NY Times, fokus acara tersebut tampaknya akan menyoroti cerita inspirasional yang dialami keluarga Obama selama menjabat sebagai presiden.
Selain itu muncul pula spekulasi lainnya yang menyatakan bahwa isi acara tersebut merupakan talk show di mana Barack akan bertindak sebagai moderatornya.
Topik-topik yang dibahas juga akan dibuat serupa seperti saat dirinya masih menghuni Gedung Putih seperti masalah jaminan kesehatan, pengaturan penggunaan senjaya, perubahan iklim, dan topik-toik penting lainnya.
Meski kesepakatan diantara Netflix dan Obama dilaporkan masih dalam tahap lanjutan dan belum menemui satu titik temu yang pas, tampaknya ada satu hal yang jelas tak akan ditampilkan dalam acara tersebut.
Hal yang dimaksud adalah topik untuk mengkritisi atau menghujat pemerintahan sosok Donald Trump yang menggantikannya di Gedung Putih.
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)