Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prilly Latuconsina senang mengetahui film "Danur" yang dibintanginya, masuk sebagai moninasi di ajang Indonesian Box Office Movie Award (IBOMA) 2018.
Setidaknya, hal itu menunjukkan bahwa film yang dibintanginya cukup diperhitungkan secara kualitas.
"Yang pasti senang banget," ucapnya, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).
Ia sendiri tak menyangka reaksi penyuka film di Indonesia cukup positif. Sebab, niat produksi film tersebut bukan untuk menyedot banyak penonton. Melainkan mengubah image terkait film horor, yang sebelumnya identik menonjolkan sensualitas.
Baca: Pemilik First Travel Setega Itu? Vicky Shu: Seribu Perak Hak Orang Saya Enggak Berani Ambil
Baca: Pengacara Mundur, Roro Fitria Disebut Enggak Jelas
Baca: Marion Jola Sambut dengan Tangan Terbuka Tatkala Al Ghazali Menunggunya
Baca: Indadari Kabarnya Nikah Lagi? Ini Kata Mantan Suami
Nantinya film Danur akan dinilai oleh juri-juri yang berkompeten yang sudah dipersiapkan oleh pihak penyelenggara.
Juri-juri tersebut ialah Erwjn Arnada, Gina S. Noer, Lola Amaria, Prisia Nasutian, Rako Prijanto, Sentot Sahid, dan Titi Rajo Bintang.
"Kalau misalkan benar-benar menang, berati Danur 2 harus lebih bagus, Danur 3 juga harus lebih bagus, jangan sampai enggak lebih bagus dari yang pertama," tandasnya.
Danur bukan film satu-satunya yang dibintangi Prilly masuk kategori IBOMA. Sebelumnya, film Hangout yang disutradari oleh Raditya Dika juga pernah menorehkan prestasi serupa.(*)