Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tidak mudah bagi bintang film Aurelie Moeremans berakting dengan lawan mainnya, yang berprofesi sebagai komika atau stand up comedian.
Kali ini Aurelie Moeremans bermain di film karya Pandji Pragiwaksono yang bertajuk Partikelir.
Aurelie yang berperan sebagai Tiara di film karya rumah produksi Starvision dan karya debut Pandji sebagai sutradara, ia harus menahan tawa.
Aurelie mengaku kesulitan untuk menahan tertawa karena para pemain film tersebut selalu menghibur yang membuatnya dari jutek hingga tertawa.
"Tantangannya apa ya, mungkin di sini aku enggak boleh banyak senyum karena Tiara tokoh yang jutek, enggak cepet interest. Terus tantangannya menahan tertawa karena seluruh cast (artisnya) komika dan selalu membuat tertawa," kata Aurelie Moeremans.
Hal itu ia katakan ketika ditemui disela-sela acara press confrence dan screening film Partikelir, di Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).
"Saat syuting maunya ketawa terus jadi susah nahan juteknya. Terus juga enggak syuting juga maunya ketawa terus," katanya.
Terlebih ketika beradegan bersama Pandji, Aurelie mengaku humor lawan mainnya membuatnya sangat nyaman dan tidak risih.
Baca: Berupaya Bangkit Setelah Syok Diterpa Kabar Transgender, Lucinta Luna: Saya Gak Boleh Merengek
"Semuanya lucu cast-nya. Cuman enggak tahu kenapa aku suka banget sama humornya mas Pandji. Dia (Pandji) effortless begitu lucunya. Dengan tatapannya saja sudah bisa bikin aku ketawa," katanya.
Aurelie mengatakan, sosok Tiara merupakan wanita jutek yang memiliki permasalahan keluarga yang cukup berat sehingga ia meminta bantuan kepada detektif partikelir bernama Adri, yang diperankan oleh Pandji Pragiwaksono.
"Tiara ini punya masalah yang cukup berat, dia mikir papanya selingkuh. Jadi dia (Tiara) minta tolong sama Adri untuk menyelidiki kasus ini. Aku juga dituntut untuk selalu tidak tertarik dengan apapun karakternya, jadi cukup sulit," katanya.
Bagi kekasih musisi dan penyanyi Marcello Tahitoe itu alasannya menerima tawaran film yang rencananya akan tayang di seluruh bioskop Indonesia 5 April 2018 karena ceritanya menarik dan film mengenai body cop atau detektif belum ada di industri perfilman Indonesia.
"Alasan aku mau main ceritanya sih yang pasti ceritanya bagus banget. Kan jarang tuh ada film body cop begitu. Sekarang lebih film horor yang lagi naik, jadi ini beda menurut aku. Dan ada twistnya di cerita ini yang bikin aku senang," kata Aurelie Moeremans.