Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Doadibadai Hollo atau Badai, mantan pemain keyboard Grup Band Kerispatih, mengingat sosok Andika Putra Shadewa, mantan rekan satu Band nya sebagai orang yang jahil.
"Andika itu orangnya jail. Dia kalau manggil gue Ambon, karena gue orang Ambon. Kalau di Kerispatih itu yang paling jail dia, yang ke dua gue. Tapi, orang yang setia kawan," kata Badai ketika ditanya soal Andika, di kediaman almarhum di Jalan Cipinang Jaya AA, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (10/4/2018).
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Badai mengakui sangat kehilangan, ketika mendengar kabar, pemain Bass Kerispatih itu wafat pada Selasa (10/4/2018), pagi.
Selain, menjadi teman bermain, ngobrol, Andika diakui Badai, merupakan pemain bass yang sangat mengerti nada-nada bass yang diinginkan, saat menyusun lagu.
"Mungkin masih banyak pemain bass yang lebih hebat dari dia ya. Tapi dia tau nada-nada yang pas buat lagu-lagu saya dan Kerispatih. Dia salah satu yang bentuk ciri khas musik Kerispatih dalam rhythm section bass," kata Badai.
Sebagaimana diketahui Andika Putra Shadewa wafat pada Selasa (10/4/2018). Diduga kematiannya karena serangan jantung.
Simak video di atas. (*)