TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ryan Chandra Widjaja sukses dengan lagu “Bila Kau Sahabatku”, lagu dengan tema persahabatan anak-anak Indonesia yang bersatu tanpa membedakan ras, suku, golongan, atau agama, yang dirilis setahun silam.
Berduet dengan Tegar Septian, lagu ini masuk Nominasi AMI Awards 2017 untuk kategori Duet Lagu Anak Terbaik.
Setahun kemudian, Ryan terinspirasi untuk menyanyikan salah satu lagu populer Chrisye.
Ryan tertarik untuk menyanyikan ulang lagu Lilin-Lilin Kecil karya James F Sundah yang saat itu memenangkan Lomba Cipta Lagu Remaja yang diseleggarakan oleh Radio Prambors pada tahun 1977.
Ryan menceritakan, kesukaannya pada lagu itu setelah dirinya diajak menonton film Chrisye.
"Jadi waktu itu ikut acara (pencarian bakat), aku tidak lolos babak selanjutnya, sedikit kecewa, masa-masa banyak pikiran karena kalah, terus sempat kehilangan harapan, dan waktu itu diajak nonton Chrisye dan mulai suka lagu itu," kata Ryan.
Baca: Video Panglima TNI dan Kapolri Berduet Nyanyikan Lagu Chrisye
Ia mengaku tahu beberapa lagu Chrisye.
"Setelah nonton aku melighat om Chrisye dari penyanyi band sampai legendaris, perjuangannya gak gampang, kerja keras, itu membujat aku motivasi baru untuk menjalankan industri musik ini," katanya.
Menurutnya, lagu Lilin- Lilin enak sekali dan bisa menjadi penyemangat.
Untuk single lagu ini di-re-aransemen musik klasik orkestra oleh Iwang Noorsaid dengan melibatkan tim orkestra pimpinan Liliek Jasqee.
Hal ini menjadi menarik ketika Ryan menyanyikan ulang lagu tersebut, dua penyanyi berbeda generasi dan usia.
Lantas, adanya perbedaan jenis musik dimana yang dahulunya merupakan musik pop yang kemudian diubah menjadi alunan musik klasik orkestra yang lebih “menyayat hati”.
Sulit dibayangkan, Ryan, sebagai anak yang beranjak remaja mencoba menyanyikan lagu seperti Chrisye dengan mengkhayati lirik lagu tersebut untuk menjadi bagian dalam penjiwaan hatinya.
Hal itu dikarenakan adanya motivasi Ryan dalam menyanyikan Lilin-Lilin Kecil, yakni sebagai anak yang berkeinginan agar dapat berguna bagi sesamanya, dengan cara siap menolong orang lain yang sedang kesusahan seperti halnya lilin yang walaupun kecil, selalu sanggup menerangi dalam kegelapan.
Ryan ingin mengajak anak-anak di generasinya untuk dapat menjadi LiLin-Lilin Kecil yang sanggup memberikan setitik cahaya di dalam kegelapan, dengan selalu hidup untuk berguna bagi sesama dan selalu siap menolong orang lain dalam kesusahan.