"Beliau meminta jangan ditutupi kain samping jika meninggal. Tapi harus ditutupi bendera Rasululloh SAW yang bertuliskan laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah," ujar Chandra.
Baca: Sedih Dengar Kabar Meninggalnya Harry Moekti, Arie Untung: Kang Kalau sampai Jannah, Inget Saya Ya
Bendera Rasulullah yang dimaksud, kata Chandra, merupakan bendera Arroya berwarna hitam dan bertuliskan putih.
Kalimat pada bendera tersebut, ujarnya, akan menyelamatkan umat muslim jika berpegang teguh pada kalimat tersebut.
Harry moekti juga melarang dipasangnya bendera kuning.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, tak ada pemasangan bendera kuning di sekitar rumah duka.
"Beliau juga meminta jangan dipasang bendera kuning karena itu bukan tata cara orang muslim, makanya tadi saya meminta untuk tidak dipasang bendara kuning," katanya.
Ustaz Harry Moekti sebenarnya akan berdakwah pada hari ini, Senin (25/6/2018) di Masjid ABRI kota Cimahi.
Maka dari itu, pria berusia 63 tahun tersebut menginap di Hotel The Edge.
Gelisah Kemudian Hijrah
Kegelisahan menjadi alasan Harry Moekti berhijrah.
Sejak tahun 1993 atau sejak albumnya diedarkan, Harry mengaku kerap dihantui rasa gelisah.
Ia takut kariernya tenggelam karena munculnya artis-artis baru.
Rasa gelisah itu membuat kehidupannya tak pernah tenang.
Di tengah-tengah rasa gelisah itu, Harry mendapat nasihat dari temannya yang seorang ustaz.