Halaman besar ini pula nantinya akan rutin diisi dengan berbagai aktivitas seperti tausiah, aneka perlombaan, dan lain-lain. Tokonya itu, kata Oki juga menyiapkan tempat salat yang bersih dan nyaman.
"Di halaman pusat oleh-oleh Bandung AA & Teteh juga dibuka restoran milik saya dan Ricis, yaitu Ayam Ok Cis. Harganya murah sesuai kantong semua kalangan. Serta cafe-cafe lainnya yang cocok untuk jadi tempat nongkrong anak muda," paparnya.
Oki menjelaskan, toko barunya tersebut merupakan bisnis keluarga. Dia optimistis, berada di tempat yang strategis, dengan menjual oleh-oleh lengkap khas kota Bandung, maka toko barunya itu memiliki peluang yang besar.
"Sejauh ini saya dan bang Rio akan fokus dengn berbagai usaha yang kami buka saat ini. Kami akan mengembangkan apa yang telah kami jalani. Hingga nantinya bisa diteruskan pada anak-anak kami. Mereka bisa hidup mandiri dan terus membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain," ujar Oki.
Lalu bagaimana Oki mengatur waktunya untuk mengurus anak, suami, rumah tangga, dakwah, dan bisnis?
Oki mengaku masih bisa menjaga waktu berkualitas bersama suami dan anak-anaknya dengan cara melibatkan mereka di setiap kegiatan yang ia geluti.
Pada acara di Bandung ini misalnya, dia membawa serta anak-anaknya.
"Mereka memang suka sekali di Bandung. Liburan panjang akhir pekan saya manfaatkan untuk quality time bersama anak-anak. Anak-anak pun melihat langsung aktivitas ibu bapaknya. Anak-anak bisa melihat saya berceramah serta berniaga," katanya.
"Quality time dengan suami, alhamdulillah terjaga dengan melaksanakan bisnis bersama-sama. Kami selalu mengecek usaha-usaha kami di berbagai kota bersama-sama. Bergandengan tangan saat di pesawat misalnya, atau di mobil dalam sebuah perjalanan adalah hal romantis sederhana yang biasa kami lakukan saat melakukan berbagai macam kegiatan bisnis ini. Saya selalu bahagia saat berpergian dengan orang-orang yang saya cintai," ujarnya.