Peristiwa perpindahan ini berlangsung terutama saat tidur.
Jadi, Moms yang kurang tidur akan jadi lebih pelupa terutama seputar memori jangka panjang.
2. Menaikkan berat badan
Sedang diet? Jangan coba-coba untuk kurang tidur!
Sebuah studi pada 2004 yang diterbitkan dalam American Journal of Nutrition mengungkapkan kurang tidur berhubungan dengan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan.
Dalam studi tersebut terungkap bahwa orang yang kurang tidur dari enam jam sehari 30% lebih mungkin mengalami kegemukan daripada yang tidur tujuh sampai sembilan jam per hari.
3. Mengalami penuaan dini
Penuaan dini tidak terjadi saat Ibu menginjak usia 40-an.
Bahkan saat mau menginjak usia 30an, Moms perlu mewaspadai tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus di wajah.
Hal ini akan semakin diperparah jika Moms sering mengalami kurang tidur.
Rebecca S. Robbins, MD, Ph.D., seorang peneliti di Cornell University, New York mengungkapkan istirahat malam yang cukup akan membantu tubuh mengangkat sel mati dan menggantikannya dengan yang baru.
“Jika cukup tidur, wajah akan terasa lebih segar dan kulit menjadi lebih merona,” ujarnya.
4. Menurunkan gairah seksual
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism pada 2002 menunjukkan kurang tidur akan menyebabkan penurunan gairah seks.
Kurang tidur akan mengganggu hormon dalam tubuh sehingga akan menyebabkan masalah pada gairah seksual.
Bahkan dalam penelitian ini, kurang tidur juga jadi pemicu pertengkaran dalam rumah tangga akibat gangguan hormon dan menurunnya gairah seksual.