TRIBUNNEWS.COM - Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu tengah menjadi pembicaraan di tengah penanganan gempa dan tsunami Palu yang belum tuntas.
Karier Pasha Ungu yang berubah dari vokalis yang kini beralih profesi menjadi seorang wakil wali kota telah menyedot banyak perhatian.
Apalagi setelah sebuah bencana dan musibah besar menerpa Kota Palu dan sebagian besar kawasan Sulawesi Tengah.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Timur, Pasha pada akhirnya tak kuasa menahan kesedihan dan akhirnya menangis.
Hal itu terjadi ketika ia berbicara di hadapan wartawan terkait respon warga Palu dalam tragedi bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi ini.
Bencana alam tersebut mengakibatkan ribuan warga tewas dan ratusan lainnya hilang serta kerusakan bangunan yang sangat parah dan masif.
Dalam pernyataan di depan wartawan, vokalis grup band Ungu itu siap menyatakan mundur dari jabatan.
Dilakukannya bila ia tak mampu lagi menyelesaikan persoalan yang tengah mendera Kota Palu.
Pasha mengungkapnya pada Rabu (17/10/2018), di sela skors Rapat Dengar Pendapat di kantor DPRD setempat.