TRIBUNNEWS.COM - Nama Andra Manihot mungkin masih asing di telinga. Tapi wajah pria berkepala pelontos itu, bagi penonton serial televisi berjudul Preman Pensiun, pastinya sudah akrab.
Di serial tersebut ia berperan sebagai Dikdik. Dan sinetron itu membuat hidupnya berubah 180 derajat. Paling tidak, perekonomiannya lebih baik dari sebelumnya.
Maklum, ia pernah jadi pengamen yang beroperasi dari bus ke bus dan perempatan jalan. Bahkan pernah pula menyandang sebagai preman.
"Saya pernah ditodong, tapi akhirnya penodong itu jadi teman saya," kenang Andra.
Baca: Stigma Mantan Napi Luntur Setelah Icha Naga Main Sinetron Preman Pensiun
Selama hidup di jalanan membuat Andra jauh dari keluarga. Ia tinggal di emperan kios di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
"Kayak sudah biasa tidur di kios orang lain. Enggak ada yang berani ganggu juga," kenangnya.
Namun, kehidupan macam itu membuatnya merasa hampa. Bayang-bayang akan masa depan yang lebih baik bergelayut dalam benaknya. Ia mulai berpikir tak mungkin hidup seperti itu hingga akhir hayat.
Modal nekat, ia mulai ikut casting yang dibuka beberapa rumah produksi. Dewi fortuna berpihak padanya: terlibat sebagai pemain untuk serial Preman Pensiun yang ditayangkan stasiun tv.
"Bisa ikut Preman Pensiun karena ikut casting. Info casting-nya dari kang Epy (Epy Kusnandar)," terang Andra.
Dari situ, ia punya penghasilan yang bisa dibanggakannya. Dulu, uang yang diperoleh sekadar numpang lewat. Sekarang, sebagian pendapatannya bisa ditabung.
"Sampai sering isi acara off air, alhamdulillah," ucapnya.
Andra Manihot kini disibukkan jadwal promosi film Preman Pensiun yang diadaptasi dari serial populer televisi berjudul sama.
Film Preman Pensiun akan ditayangkan di bioskop, 17 Januari 2019.(*)