News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Gus Miftah, Pembimbing Deddy Corbuzier Jadi Mualaf, Tren karena Dakwah di Hiburan Malam

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Kabupaten Sleman,Yogyakarta Kiai Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah. Senin. (17/06/2019). (Tribun Jogja/Hermawan Handak)

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Saat Gus Miftah disebut menjadi guru spiritual yang hari ini akan membimbing Deddy Corbuzier mengucapkan dua kalimat syahadat, namanya bikin penasaran.

Ya, Gus Miftah, sosok yang disebut akan mendampingi Deddy Corbuzier mengucap dua kalimat syahadat pada Jumat 21 Juni 2019 hari ini di Jogjakarta di di Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta.

Siapakah Gus Miftah?

Nama Gus Miftah diketahui makin ngetren di pelbagai kalangan, baik di pedesaan, perkotaan bahkan di luar negeri.

Gus Miftah bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman adalah kiai muda dan pemimpin pondok pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta.

Ulama muda NU itu dikenal sebagai pendakwah di dunia malam mulai kelas bawah hingga atas, akrab dengan kaum marginal dan sering tampil serta membaur bersama orang orang di kafe.

Semua dalam rangka dakwah.

Baca: Hari Ini Akan Jadi Mualaf, Ini Kisah Pertemuan Deddy Corbuzier dan Gus Miftah Sang Guru Spiritual

Gus Miftah bercerita tentang berbagai topik, termasuk rencana Deddy Corbuzier masuk Islam jadi mualaf, Senin (17/6/2019) (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Dia pun kini kondang di kalangan pesantren maupun di luar ponpes.

Gus Miftah asli Ponorogo, lahir di Lampung kemudian kuliah di Yogyakarta.

Namanya mulai viral saat video di Youtube muncul saat Gus Miftah memberikan pengajian di klub malam Bosche di Bali.

Kini video-video pengajian yang diunggah di Youtube ditonton oleh ratusan ribu bahkan jutaan viewer dalam hitungan minggu.

Baca: Ingin Jadi Youtubers, Dul Jaelani Banyak Ngobrol dengan Atta Halilintar

Baca: Kisah Pilu Dul Jaelani Tinggalkan Rumah Ahmad Dhani, Menangis Sambil Peluk Gitar, Dijemput Maia

Gus Miftah kelahiran Lampung 5 Agustus 1981 ini sering mengenakan blangkon, rambut gondrong, dan kadang berkacamata hitam.

Menggunakan Bahasa Jawa campur Indonesia, melawak untuk selingan ceramahnya. Kadang shalawatan dan puji-pujian berbahasa Jawa penuh makna.

Biasa berdakwah di kelap malam, tempat lokalisasi dan salon plus-plus.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini